Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Alumni Prakerja, Meski Jago Bahasa Asing Tapi Sering Gagal Diterima Kerja

Kompas.com - 02/09/2022, 21:30 WIB
Ade Miranti Karunia,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wajah Jeklin Marvi Pongotak, perempuan berusia 21 tahun asal Melawi, Kalimantan Barat ini nampak berseri-seri bercerita tentang manfaat Program Kartu Prakerja bagi dirinya.

Dulu ia merantau ke Pontianak karena ingin berdikari dari orangtua. Namun apa daya, sering ia gagal saat melamar kerja karena belum punya ijazah S1 dan tak punya sertifikat pelatihan.

Padahal, ia merasa punya kemampuan lebih di bidang penguasaan bahasa asing.

Setelah mendapat informasi tentang Kartu Prakerja, Jeklin mencoba berkali-kali. Ia berhasil lolos sebagai peserta di gelombang 14.

Baca juga: Program Kartu Prakerja Tahun 2023 Dibuka untuk 500.000 Peserta

Jeklin pun menggunakan saldo pelatihan untuk membeli dua modul Desain Grafis CorelDRAW dan Pelatihan Sukses TOEFL.

“Dengan pelatihan yang dibantu Prakerja, tes TOEFL saya mencapai skor 580 (dari batas rata-rata 550 untuk standar S1 di Universitas luar negeri),” kata Jeklin di muka para alumni lain dalam dialog ‘Temu Alumni Kartu Prakerja’ di Sintang, Kalimantan Barat, dikutip melalui siaran pers Kartu Prakerja, Jumat (2/9/2022).

Acara ini menghadirkan lebih dari 100 alumni dari tujuh kabupaten dan kota di Kalbar yakni Kota Pontianak, Kabupaten Sintang, Sanggau, Sekadau, Kapuas Hulu, Melawi, dan Ketapang.

Sejak Gelombang I dibuka pada April 2020, Program Kartu Prakerja sebanyak 288.200 peserta di Kalimantan Barat menerima manfaat program dengan total insentif Rp 667.5 miliar.

Baca juga: Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 43

“Pencapaian ini menunjukkan sinyal kuat bahwa pemerintah lewat Program Kartu Prakerja hadir dan berdampak positif bagi masyarakat di berbagai lapisan, termasuk daerah tertinggal dan pedalaman,” kata Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari dalam acara tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kalbar, Manto Saidi menuturkan, Program Kartu Prakerja sangat membantu masyarakat Kalbar untuk peningkatan ekonomi bagi yang terdampak PHK, peningkatan kompetensi dan produktivitas bagi pekerja dan pencari kerja, serta sebagai modal untuk yang berwirausaha.

“Di samping itu, Program Kartu Prakerja berkontribusi meningkatkan ketahanan pangan, ketahanan finansial, dan inklusi keuangan para penerima secara signifikan,” ungkapnya.

Baca juga: Kartu Prakerja Gelombang 43 Dibuka, Simak Cara Daftar dan Tips Agar Lolos Seleksi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com