Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga BBM Resmi Naik, Mensos Risma Sebut BLT Rp 600.000 Siap Disalurkan

Kompas.com - 03/09/2022, 16:30 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menyatakan, sebagian besar bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp 600.000 untuk keluarga penerima manfaat (KPM) sudah siap disalurkan.

Hal itu merupakan respons dari telah resmi dinaikannya harga tiga jenis bahan bakar minyak (BBM) yakni Pertalite, Solar, dan Pertamax terhitung pada Sabtu (3/9/2022) hari ini.

Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan, dari total 20,65 juta target penyaluran BLT, 18,48 juta di antaranya telah siap disalurkan melalui PT Pos Indonesia.

"Sisanya sedang proses cleansing," ujar dia, dalam konferensi pers, Sabtu.

Baca juga: BLT BBM Diluncurkan Hari Ini via PT Pos, Erick Thohir Optimistis Bansos Akan Tepat Sasaran

Cepatnya perubahan informasi data KPM tersebut membuat Kementerian Sosial bersama pihak terkait perlu melakukan pembersihan atau cleansing data.

"Seperti kita ketahui, misalkan kita ngumukan hari ini jam ini satu jam, atau berapa menit kemudian ada yang meninggal jadi kita perlu cleansing," kata Risma.

"Masih ada 313.244 keluarga penerima manfaat di PT Pos yang sedang kita cleansing bersama," tambah dia.

Baca juga: Sudah Cukupkah Dana Bansos Rp 24,17 Triliun untuk Meredam Dampak Kenaikan Harga BBM?

Adimas Afif Harga BBM Bakal Naik, Ekonom Nilai Bantalan Sosial Rp 24,17 Triliun untuk Masyarakat Miskin Terlalu Kecil


Lebih lanjut Risma menjelaskan, pemerintah akan memberikan BLT sebesar Rp 150.000 sebanyak 4 kali kepada setiap KPM, di mana penyalurannya dilakukan dalam dua tahap.

Dengan demikian, KPM akan menerima BLT sebesar Rp 300.000 dalam dua tahap, di mana tahap pertama mulai dilakukan pada September ini.

"Dan nanti pada awal Desember kita berikan yang kedua," ucap Risma.

Baca juga: Sebelum Beli BBM di SPBU, Kenali 5 Perbedaan Pertalite dan Pertamax

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com