Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga BBM Naik, Pengusaha: Akan Berpengaruh ke Dunia Usaha

Kompas.com - 04/09/2022, 08:07 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah telah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite dan Solar pada Sabtu (3/9/2022).

Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (DPD HIPPI) DKI Jakarta Sarman Simanjorang mengatakan kenaikan harga BBM tersebut akan berpengaruh ke dunia usaha.

"Kenaikan harga BBM ini tentu sudah diantisipasi pelaku usaha sudah siap menyesuaikan, karena langsung atau tidak langsung akan berpengaruh terhadap dunia usaha," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (4/9/2022).

Baca juga: Mengapa Jokowi Naikkan Harga BBM saat Harga Minyak Dunia Turun?

Adapun harga BBM subsidi jenis Pertalite dari sebelumnya Rp 7.650 per liter naik menjadi Rp 10.000 per liter dan jenis Solar naik dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter. Sementara BBM non-subsidi Pertamax naik dari Rp 12.500 per liter menjadi Rp 14.500 per liter.

Menurutnya, langkah pemerintah menaikkan harga BBM ini dapat dimaklumi mengingat saat ini terjadi kenaikan harga minyak dunia yang mencapai rata-rata 105 dollar AS per barel atau lebih tinggi dari asumsi APBN 2022 yang hanya 63 dollar AS per barel.

Ia mengatakan kenaikan harga minyak dunia tersebut membuat alokasi subsidi BBM di APBN membengkak menjadi sebesar Rp 502,4 triliun.

Adapun subsidi BBM ini terdiri dari terdiri dari subsidi energi sebesar Rp 208 triliun dan kompensasi energi sebesar Rp 293,5 triliun.

Baca juga: Harga BBM Naik, Taksi Blue Bird Bakal Keluarkan Tarif Baru


"Melihat gejolak harga minyak mentah dunia yang naik tajam dan kondisi ekonomi global yang tidak menentu serta perang Rusia-Uraina yang tidak pasti kapan berakhir, tentu Pemerintah harus melakukan penyesuaian, jika tidak APBN kita akan tergerus untuk membiayai subsidi," jelas Sarman.

Dia menilai, besaran kenaikan harga BBM subsidi masih dapat terjangkau untuk masyarakat sehingga inflasi dan daya beli masyarakat dapat tetap terjaga.

"Besaran kenaikan BBM ini masih diangka yang moderat," kata dia.

Baca juga: Daftar Harga BBM Terbaru usai Resmi Naik: Pertalite, Solar, Pertamax

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com