Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AAJI: Industri Asuransi Jiwa Bayar Klaim dan Manfaat Rp 83,93 Triliun di Semester I-2022

Kompas.com - 07/09/2022, 06:10 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat, industri asuransi jiwa telah membayarkan klaim dan manfaat sebesar Rp 83,93 triliun pada semester I-2022.

Angka tersebut naik 0,004 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak Rp 83,92 triliun.

Ketua Bidang Produk, Manajemen, Risiko, dan Good Corporate Governance AAJI Fauzi Arfan mengatakan, penerima pembayaran klaim dan manfaat terdiri dari 6,05 juta penerima.

Baca juga: AAJI: Pendapatan Industri Asuransi Jiwa merosot jadi Rp 105,4 Triliun di Semester I-2022

"Besarnya klaim yang sudah dibayarkan oleh industri asuransi jiwa menunjukkan, industri asuransi jiwa merupakan industri yang likuid," kata dia dalam paparan kinerja industri asuransi jiwa, Selasa (6/9/2022).

Ia menambahkan, pembayaran klaim dan manfaat kepada nasabah tersebut terdiri dari pembayaran klaim akhir kontrak sebesar 11,5 persen atau setara dengan Rp 9,68 triliun. Angka ini tumbuh sebesar 56,5 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak Rp 6,18 triliun.

Sedangkan, klaim meninggal dunia berkontribusi pada pembayaran klaim dan manfaat sebesar 7,1 persen atau senilai Rp 5,96 triliun.

Angka tersebut mengalami penurunan sebesar 25,2 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 7,79 triliun.

Fauzi menjelaskan, klaim meninggal dunia sepanjang semester I-2022 tercatat Rp 5,96 triliun. Angka ini berkontribusi sebanyak 7,1 persen dari total klaim industri.

Baca juga: AAJI: Total Tertanggung Asuransi Jiwa 73,9 Juta Orang, 8 Persen dari Jumlah Penduduk

Selain itu, klaim partial withdrawal tercatat sebesar Rp 8,38 triliun. Angka tersebut turun sebesar 14,2 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 9,77 triliun.

Klaim partial withdrawal berkontribusi sebesar 14,2 persen dari total pembayaran klaim dan manfaat industri asuransi jiwa. Yang paling besar, klaim surrender atau pembatalan polis

sebelum perjanjian selesai berkontribusi sebesar 51,9 persen dari total pembayaran klaim dan manfaat.

Adapun, klaim surrender pada semester II-2022 ini mengalami peningkatan 0,5 persen menjadi Rp 43,58 triliun.

Fauzi melanjutkan, dari sisi pembayaran klaim kesehatan industri asuransi jiwa telah membayar sebanyak Rp 6,94 triliun, atau meningkat 28,4 persen secara tahunan. Sedikit catatan, sebagian besar pembayaran klaim kesehatan berasal dari klaim kesehatan perorangan.

"Sementara sejak Maret 2020 hingga Juni 2022, industri asuransi jiwa membayar klaim terkait Covid-19 sebanyak Rp 9,72 triliun," tandas dia.

Baca juga: AAJI Dorong Investasi Industri Asuransi ke ESG

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Whats New
IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

Whats New
Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com