Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Mampu Bangkit, IHSG Ditutup Melemah ke Level 7.186,76

Kompas.com - 07/09/2022, 15:30 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada sesi perdagangan Rabu (7/9/2022). Terpantau sejak pembukaan sesi II hari ini, indeks saham nasional terus bergerak di zona merah.

Melansir data RTI, sejak sesi II perdagangan dibuka, IHSG bergerak fluktuatif melemah, di mana pada akhirnya ditutup turun 46,40 poin atau 0,64 persen ke 7.186,76.

Seiring dengan pelemahan itu, tercatat 329 saham ditutup melemah, 200 saham ditutup hijau, dan 169 saham lainnya stagnan. Adapun jumlah transaksi seharian ini mencapai Rp 15,07 triliun dengan volume 36,06 miliar saham.

Baca juga: Singapura Tarik Kecap Manis ABC dan Saus Sambal Ayam Goreng ABC, Kenapa?

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan, 10 dari 11 indeks sektoral saham melemah. Emiten infrastruktur mencatatkan koreksi paling dalam, yakni sebesar 1,58 persen, sementara indeks sektor material dasar menjadi satu-satunya yang menguat, yakni sebesar 0,31 persen.

Lagi-lagi, Bumi Resources (BUMI) menjadi emiten yang paling banyak ditransaksikan hari ini, dengan volume transaksi sebanyak 7,31 miliar saham. Kemudian diikuti oleh Sentul City (BKSL) dan Industri dan Astrindo Nusantara Infrastruktur (BIPI) masing-masing sebesar 3,3 miliar saham dan 1,7 miliar saham.

Adapun top losers siang hari ini ditempati Medco Energi Internasional (MEDC) melemah 6,53 persen ke Rp 930. Kemudian, Indo Komoditi Korpora (INCF), turun 6,52 persen ke Rp 86. Lalu, Sari Kreasi Boga (RAFI) terkoreksi 5,17 persen ke RP 220.

Baca juga: Perindo: Imbas Kenaikan Harga BBM, Harga Jual Ikan dari Nelayan Naik

Di sisi lain, top gainers siang hari ini ditempati oleh OBM Drilchem (OBMD) melesat 25,93 persen ke Rp 238. Kemudian, RMK Energy (RMKE) menguat 17,96 persen ke Rp 985. Lalu, Bangun Karya Perkasa Jaya (KRYA) naik 11,8 persen ke Rp 360.

Pelemahan IHSG mengekor bursa Asia lain, di mana Nikkei turun 0,71 persen ke 27.430,30, Hang Seng terkoreksi 0,83 persen ke 19.044,30, dan Straits Times turun 0,33 persen ke 3.213,54. Sementara itu, Shanghai Komposit naik tipis 0,09 persen ke 3.246,29.

Baca juga: Tarif Bus AKAP Kelas Ekonomi Resmi Naik 34 Persen

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com