Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gandeng HSBC Indonesia, Allianz Life Catat Pertumbuhan GWP 141,5 Persen

Kompas.com - 07/09/2022, 17:31 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life Indonesia) mencatat, kerja sama bancassurance dengan PT Bank HSBC Indonesia (HSBC Indonesia) mampu menumbuhkan Gross Written Premium (GWP) sebesar 141,5 persen dalam tiga tahun terakhir.

Selain itu, pertumbuhan lain terlihat dari sisi Annualized New Premium (ANP) yang tercatat tumbuh sebesar 73,3 persen pada periode yang sama.

Country Manager & Direktur Utama Allianz Life Indonesia David Nolan mengatakan, kerja sama bancassurance tersebut telah terjalin sejak tahun 2013.

"Kemitraan yang terjalin selama ini telah membuahkan berbagai pencapaian positif dan bertujuan untuk memberikan manfaat bagi nasabah HSBC Indonesia," ujar dia dalam siaran pers, dikutip Rabu (7/9/2022).

Baca juga: Ekonom: BLT BBM Tidak Cukup Menutup Dampak Luas Kenaikan Harga BBM

Ia menambahkan, kanal distribusi bancassurance Allianz Life membukukan pertumbuhan APE sebesar 81,9 persen dari tahun 2018 ke tahun 2021.

Pertumbuhan tersebut terjadi di tengah kondisi pasar yang cenderung landai. Pada periode yang sama, pasar mengalami pertumbuhan hanya sebesar 9,9 persen.

Allianz Life Indonesia dan HSBC Indonesia telah bermitra dalam menyediakan produk asuransi jiwa, baik tradisional maupun unit link untuk seluruh nasabah HSBC Indonesia.

Pada tahun 2021, Allianz Life Indonesia dan HSBC Indonesia menawarkan perlindungan asuransi jiwa bagi karyawan yang bekerja pada perusahaan yang mendaftarkan payroll karyawannya dengan payroll account HSBC Indonesia.

Dalam waktu dekat, kedua perusahaan juga akan memperluas jenis solusi asuransi yang ditawarkan dengan memberikan perlindungan asuransi jiwa kredit bagi nasabah HSBC Indonesia yang mengambil produk pinjaman.

Baca juga: OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Mina Sumitra Karangsong

Presiden Direktur PT Bank HSBC Indonesia Francois de Maricourt mengatakan, kemitraan ini memperkuat posisi perusahaan untuk menangkap prospek pertumbuhan baru di seluruh spektrum wealth.

"Guna memenuhi kebutuhan perlindungan, pendidikan, pensiun, dan warisan yang kian berkembang di Indonesia," tutup dia.

Sebagai informasi, Allianz Life Indonesia mencatat rasio Risk-Based Capital (RBC) sebesar 405 persen pada tahun 2021, jauh di atas ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yaitu sebesar 120 persen.

Baca juga: Orang Indonesia Gemar Pakai Paylater, Sistem OJK Sempat Alami Gangguan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com