Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dukung Pengembangan Infrastruktur Green Toll Road, PT Gagas Suplai Gaslink di Rest Area Km 88 dan TCD Taman Mini

Kompas.com - 08/09/2022, 11:39 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Perusahaan Gas Negara (PGN) selaku sub holding gas Pertamina berupaya untuk mendukung pengembangan infrastruktur jalan tol berbasis energi ramah lingkungan dengan menggunakan gas bumi.

Upaya tersebut diwujudkan PGN melalui anak usahanya, PT Gagas Energi Indonesia (Gagas) dengan menghadirkan Gaslink di Rest Area (Kilometer) Km 88A dan 88B ruas tol Purwakarta–Bandung–Padaleunyi (Purbaleunyi), Kabupaten Karawang, Jawa Barat (Jabar), serta Transit Central Development (TCD) Taman Mini, Jakarta.

Penyaluran Gaslink di rest area atau tempat peristirahatan tersebut ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) antara PT Gagas dan PT Jasamarga Related Business (JMRB) yang dilaksanakan di Kantor Pusat JMRB, Jakarta, Rabu (7/9/2022).

Penandatanganan PJBG antara PT Gagas dan PT JMRB dilakukan oleh Direktur Operasi dan Komersial PT Gagas Dian Kuncoro dan Direktur Pengelolaan Gedung dan Fasilitas (Plt Direktur Bisnis Komersial) Tita Paulina Purbasari. Agenda ini disaksikan langsung oleh Direktur Utama (Dirut) JMRB Dian Takdir Badrsyah.

Pada kesempatan itu, Direktur Operasi dan Komersial PT Gagas Dian Kuncoro mengatakan, pihaknya dan PGN Group akan melayani seluruh kebutuhan terkait gas bumi dengan berbagai metode, mulai dari pipa gas, compressed natural gas (CNG) maupun liquefied natural gas (LNG).

Baca juga: Kontrak Penyaluran LNG ke RU IV Cilacap Disepakati Selama 30 Tahun

“Kami sangat senang dapat melayani JMRB. Kehadiran layanan gas bumi dapat menyediakan bahan bakar yang lebih efisien, bersih, dan reliable atau dapat diandalkan,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (8/9/2022).

Dian menjelaskan, penyaluran ke Rest Area Km 88A dan 88B rencananya akan dilakukan untuk menyuplai tenant-tenant restaurant dan food court di kawasan itu.

Untuk tahap awal, perkiraan penyaluran gas mencapai 4.000 meter kubik (m3) per bulan.

Seiring dengan peningkatan kebutuhan Rest Area Km 88, kata Dian, penyaluran gas diperkirakan bisa mencapai 20 hingga 30 persen per bulan dari penyaluran awal.

“Penyaluran Gaslink di Rest Area Km 88A dan 88B diperkirakan mulai dilakukan pada pertengahan September 2022 menggunakan Gaslink Cylinder dengan mengambil pasokan CNG dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) Purwakarta,” jelasnya.

Baca juga: Dukung Transisi Energi Berkelanjutan, Dirjen Migas Resmikan Pengoperasian SPBG Penggaron dan Mangkang

Sama halnya dengan Rest Area Km 88A dan 88B, lanjut Dian, penyaluran Gaslink TCD Taman Mini akan disuplai menggunakan Gaslink Cylinder dengan proyeksi penyaluran di awal mencapai 5000 sampai 6000 m3 per bulan.

TCD Taman Mini merupakan proyek tempat istirahat pengembangan terintegrasi di kawasan Taman Mini milik JMRB yang berfokus pada transit-oriented development (TOD) atau pembangunan berorientasi transit.

Untuk diketahui, TOD adalah suatu konsep perencanaan kota yang terintegrasi dengan menggabungkan sistem transportasi, tempat tinggal, area komersial, ruang terbuka, dan ruang publik.

“Nantinya, PT Gagas akan menyalurkan Gaslink di area komersial yang akan terintegrasi dengan berbagai transportation hub di sekitar di Kawasan TCD,” jelas Dian.

Menurut Dian, penggunaan gas bumi tidak hanya memberi manfaat dari segi perekonomian, tetapi juga lebih ramah lingkungan dari segi energi.

Baca juga: DPR Sebut Perluasan Penggunaan Gas Bumi Bakal Hemat Subsidi Energi

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com