Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Komisi IV DPR Apresiasi Kinerja Kementan: Kita Berharap Swasembada Beras Terjadi di Tahun Berikutnya

Kompas.com - 08/09/2022, 18:57 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) dari Fraksi Demokrat Suardi Duka mengapresiasi kinerja jajaran Kementerian Pertanian (Kementan) di tiga tahun terakhir.

“Apresiasi perlu untuk diberikan, sebab Indonesia telah mampu memenuhi kebutuhan pangan dalam tiga tahun terakhir, khususnya beras. Kita berharap swasembada (beras) juga terjadi di tahun-tahun berikutnya," ujar Suardi dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Kamis (8/9/2022).

Suardi yakin dengan capaian tersebut, Kementan mempunyai modal yang cukup kuat untuk mewujudkan swasembada beras di tahun berikutnya. Ini bisa dilakukan apabila jajaran Kementan bisa bekerja lebih keras lagi.

“Kalau ini dicapai, maka bukan hanya International Rice Research Institute (IRRI), tetapi juga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang akan memberi penghargaan,” ungkap Suardi.

Hal itu disampaikan oleh Suardi saat menghadiri rapat kerja bersama dengan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) di Jakarta, Kamis.

Baca juga: Mentan SYL Panen Perdana Cabai Hasil Integrated Farming Petani Milenial Lampung

Kementerian Pertanian (Kementan) berhasil memperoleh apresiasi dari Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) atas capaian Indonesia dalam swasembada di tiga tahun terakhir, sehingga menaikkan kebutuhan pangan Indonesia. DOK. Kementan Kementerian Pertanian (Kementan) berhasil memperoleh apresiasi dari Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) atas capaian Indonesia dalam swasembada di tiga tahun terakhir, sehingga menaikkan kebutuhan pangan Indonesia.

Lebih lanjut, Suardi mengatakan, semua capaian Kementan ini tak lepas dari kerja keras para Direktorat Jenderal (Dirjen) dalam menyalurkan bantuan dan melakukan pendampingan kepada petani, sehingga produksi beras nasional dan kesejahteraan petani terus meningkat.

“Terima kasih kepada semua Dirjen atas kerja samanya dalam menyalurkan bantuan pemerintah melalui aspirasi anggota Komisi IV DPR RI dan dapat dirasakan oleh para petani kita,” kata Suardi.

Pada kesempatan yang sama, Anggota Komisi IV lainnya, Dwita Ria Gunadi turut mengapresiasi kinerja Kementan dalam membantu DPR menyerap aspirasi rakyat di tiap daerah pemilihan (dapil) wilayah kerjanya.

Baca juga: Tingkatkan Pendapatan Rumah Tangga Petani, Mentan SYL Luncurkan Pelatihan Literasi Keuangan

“Pola kerja yang digunakan oleh Kementan mampu untuk membantu Komisi IV dalam melaksanakan kerja di lapangan. Alhamdulillah, para penyuluh selalu mengikuti kegiatan-kegiatan rapat yang dilakukan dan mereka begitu menyambut gembira karena Kementan akan menaikkan biaya operasional penyuluh pertanian,” ujar Dwita.

Politisi Partai Gerindra itu mengatakan, Kementan juga sudah tepat di dalam membangun kampung hortikultura yang terintegrasi dengan subsektor lainnya.

“Saya berharap kampung semacam itu dapat dibangun di seluruh Indonesia yang terkonsentrasi pada sumber buah unggul. Selain itu, Fraksi Gerindra juga mendukung kawasan kampung hortikultura agar memiliki daerah terkonsentrasi sumber buah,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com