Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu UMKM Naik Kelas, Sampoerna Bangun Ekosistem dan Latih Sumber Daya Manusia

Kompas.com - Diperbarui 12/09/2022, 13:39 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT HM Sampoerna Tbk menilai perkembangan UMKM di Indonesia merupakan hal yang wajib didukung oleh berbagai pihak termasuk korporasi.

Sampoerna sendiri telah menginisiasi Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) sejak tahun 2017 dan Sampoerna Retail Community (SRC) sejak tahun 2008.

Presiden Direktur Sampoerna, Vassilis Gkatzelis, mengatakan bahwa pengembangan UMKM merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan Sampoerna.

Baca juga: Ini Upaya Sampoerna Tekan Jumlah Perokok Anak di Indonesia

"Kami berkomitmen untuk menciptakan ekosistem yang memiliki multiplier effect dalam perekonomian," kata dia dalam wawancara khusus dengan Kompas.com, Rabu (9/8/2022).

Salah satu contohnya ialah komunitas toko kelontong binaan Sampoerna, SRC, yang berawal di Medan pada tahun 2008. Kini SRC telah memiliki anggota lebih dari 165.000 peritel tradisional.

Vassilis menyebut, semenjak bergabung dengan SRC, peritel tradisional telah berhasil meningkatkan usaha mereka sebesar rata-rata 50 persen.

"Kini mereka memiliki akses ke permodalan, pendidikan, teknologi," imbuh dia.

Saat ini Sampoerna berfokus untuk membantu digitalisasi bisnis dari para peritel tradisional ini.

Baca juga: Hadapi Tantangan Global, Ini Strategi Bisnis Sampoerna di Indonesia

Lebih jauh, Vassilis menceritakan sebanyak lebih dari 60 persen dari anggota peritel tradisional yang tergabung dalam Sampoerna Retail Community adalah perempuan. Mereka merupakan pencari nafkah untuk keluarganya.

"Para toko SRC ini bahkan memiliki Pojok Lokal tempat masyarakat sekitar dapat menitipkan kerajinan tangan, kuliner, sehingga kami menciptakan nilai bagi seluruh ekosistem," ucap dia.

Sedangkan, program Sampoerna Entrepreneurship Training Center telah melatih lebih dari 56.000 orang dari seluruh penjuru negeri. Program yang sudah berusia 15 tahun ini juga memiliki fasilitas pendukung untuk pelatihan di lahan seluas 27 hektar di Pasuruan, Jawa Timur.

Tak cukup sampai di sana, Sampoerna juga memiliki program dengan para petani, termasuk sosialisasi Praktik Pekerja Pertanian atau Agriculture Labor Practices.

"Program ini melibatkan lebih dari 20.000 petani, bekerja sama dengan perusahaan pemasok tembakau," tutup dia.

Baca juga: Sampoerna Dorong Digitalisasi UMKM Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Whats New
Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com