Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Sektor Kewirausahaan, Indonesia dan China Bakal Gelar G20 ERC

Kompas.com - 13/09/2022, 13:59 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com - Indonesia dan China berencana menggelar Konferensi Meja Bundar Kewirausahaan G20 atau G20 Enterpreneurship Roundtable Conference (ERC).

Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi mengatakan, Konferensi G20 ERC bertujuan mendukung pengembangan kewirausahaan yang berkelanjutan dan inklusif, serta penciptaan lapangan kerja yang lebih stabil.

Ia menceritakan, rencana tersebut mengemuka saat dilakukan pertemuan bilateral dengan delegasi China di sela-sela Pertemuan Keenam Kelompok Kerja Bidang Ketenagakerjaan G20 (The 6th Employment Working Group/EWG Meeting) di Bali.

Baca juga: Cara Isi Data Rekening Pencairan BSU 2022 untuk Pekerja Bank Swasta

Anwar menjelaskan, Indonesia sebagai Presidensi G20 EWG akan berkolaborasi dengan pemerintah China untuk menyelenggarakan side event G20 ERC pada 20 Oktober 2022 secara hybrid di Indonesia dan China.

Agenda ini juga akan melibatkan negara-negara anggota G20, organisasi internasional, pelaku bisnis, akademisi, dan pihak lainnya yang terkait dengan isu kewirausahaan dan perluasan kesempatan kerja.

“Saat ini, Pihak ERC dan pemerintah Indonesia sedang melakukan diskusi untuk memfinalisasikan agenda dan penentuan panelis yang akan terlibat, serta kontribusi dalam acara dimaksud,” kata dia dikutip Selasa (13/9/2022).

Ia menjelaskan, gagasan G20 ERC mengemuka sebagai bentuk dukungan isu-isu prioritas yang diangkat PresidensiI G20 Indonesia dalam forum EWG G20, khususnya isu sustainable job creation towards changing world of work.

Baca juga: Mendag: Harga Beras Naik Rp 100 Saja Berbahaya, Berdampak ke Inflasi

Melalui acara ini, Anwar berharap para delegasi dapat lebih mengeksplorasi metodologi-metodologi dan praktik-praktik terbaik yang efektif dalam mempromosikan kewirausahaan.

“Selain itu, kami berharap jejaring kerja sama antar negara anggota G20 dapat semakin diperkuat dan diperluas untuk secara bersama berkomitmen mendukung pengembangan kewirausahaan di masing-masing negara,” ujar dia.

Selain G20 ERC, pertemuan bilateral ini juga membahas penguatan kerja sama dalam menindaklanjuti Adaptive Labour Protection.

"Selain itu, pertemuan ini membahas penguatan kerja sama di bidang ketenagakerjaan dengan pemerintah China, terkait dengan peningkatan kapasitas SDM bagi pegawai fungsional mediator hubungan industrial," kata dia.

Baca juga: Tarif Ojol Naik, Serikat Pekerja Sebut Aplikator Langgar Aturan Biaya Layanan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com