Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemnaker Targetkan 100 Inkubator Bisnis Lewat Program BLK Komunitas

Kompas.com - 13/09/2022, 14:00 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menargetkan dapat menciptakan sebanyak 100 pelaku inkubator bisnis melalui pemberdayaan pada program Balai Latihan Kerja Komunitas pada Tahun 2022

Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah mengatakan, dalam perkembangannya Kemnaker terus mengembangkan peran BLK Komunitas untuk mengakselerasi peningkatan kompetensi SDM Indonesia.

"Untuk itu, selain menjadi lembaga pelatihan, saat ini Kemnaker juga mendorong BLK Komunitas sebagai pelaku inkubator bisnis mandiri," kata dia, dikutip Selasa (13/9/2022).

Baca juga: Kemnaker Sebut 249.740 Pekerja Gagal Terima BSU, Ketahui Dulu Syarat Jadi Penerimanya

Ia menjelaskan, saat ini Kementerian Ketenagakerjaan berkomitmen untuk berkolaborasi dalam penyelenggaraan pelatihan vokasi berbasis komunitas dan perluasan kesempatan kerja dengan menjadikan BLK Komunitas menjadi Inkubator Wirausaha.

"Topik kolaborasi inilah yang saya harap bisa menjadi salah satu pembahasan utama dalam Rakornas kali ini, Inovasi ini merupakan salah satu bentuk jalan untuk membangun kemandirian BLK Komunitas. Sejalan dengan hal tersebut, kegiatan ini juga selaras dengan langkah strategis, transformatif dan inovatif," ungkap dia.

Baca juga: Kemnaker Salurkan BSU Tahap I, Login di bsu.kemnaker.go.id

Lebih lanjut, Ida menekankan pentingnya untuk berkolaborasi lintas unit internal yang ada di Kemnaker.

Hal ini untuk memasifikasi penciptaan wirausaha baru melalui program hasil kolaborasi yang sejalan dan dampaknya akan dirasakan langsung oleh masyarakat.

"Untuk target tahun depan tentu saya berharap berkali lipat dari apa yang telah di targetkan tahun ini, saya juga menitipkan pesan agar kolaborasi jangan hanya pada lintas internal melainkan dapat berkolaborasi lintas kementerian dan lembaga maupun pada sektor perbankan juga," imbuh dia.

Baca juga: Syarat dan Cara Cek Penerima BSU 2022 di Laman Kemnaker

 


Sementara itu Dirjen Binalavotas Budi Hartawan menuturkan, pada tahun 2022 telah dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama Pembangunan BLK Komunitas kepada 850 lembaga.

Dengan penambahan BLK Komunitas setiap tahunnya, Kementerian Ketenagakerjaan melalui Ditjen Binalavotas akan menambah target output pelatihan vokasi sebanyak 232.000 peserta pelatihan.

"Hal itu diiringi dengan peningkatan mutu dan kualitas Balai Latihan Kerja Komunitas agar lebih kredibel dan mandiri," tandas dia.

Baca juga: Menaker: BSU Rp 600.000 Tahap I Disalurkan Kepada 4,1 Juta Pekerja

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com