Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Kabar Akuisisi BTN, BNI: Tidak Ada dalam Rencana Perusahaan

Kompas.com - 14/09/2022, 06:02 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah dikabarkan mewacanakan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI untuk mengakuisisi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN.

Wacana tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam kunjungan kerjanya ke Pondok Pesantren Teknologi Riau pada 25 Agustus 2022.

Merespons hal tersebut, Direktur Keuangan BNI Novita Widya Anggraini memastikan bahwa sampai dengan saat ini wacana akuisisi BTN tidak ada di dalam rencana perusahaan.

"Terkait wacana akuisisi BTN kami sampaikan bahwa rencana tersebut tidak ada dalam corporate plan BNI dan memang tidak ada arahan lebih lanjut dari pemegang saham untuk menjadikan akuisisi BTN ini menjadi aksi korporasi BNI," tutur dia dalam pergelaran Public Expose Live 2022, Selasa (13/9/2022).

Baca juga: Cara Beli Token Listrik di ATM BNI dan BNI Mobile

Lebih lanjut, ia bilang, perusahaan saat ini tengah fokus melakukan agenda transformasi korporasi serta optimalisasi anak usaha, yang dilakukan melalui pengembangan Bank Mayora sebagai bank digital hingga mendorong bisnis multifinance.

"Kami saat ini tetap konsisten untuk agenda transformasi korporasi," katanya.

Meskipun wacana akuisisi BTN belum terdapat dalam rencana perusahaan, Novita mengungkapkan, perseroan berkomitmen untuk mendukung berbagai rencana pengembangan bisnis oleh pemerintah, selaku pemegang saham mayoritas.

"Saat ini 60 persen saham BNI dimiliki pemerintah," ucapnya.

Baca juga: BNI Targetkan Pertumbuhan Kredit 10 Persen, Ditopang Segmen Korporasi


Sebagai informasi, dilansir dari Kontan, pada akhir Agustus lalu Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan, BNI diarahkan mengambil BTN konvensional dan kemudian unit usaha syariah (UUS) BTN diambil oleh PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk (BRIS).

Hal itu dilakukan untuk mengonsolidasikan bank pelat merah atau Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) alias BUMN.

"Memang ada rencana tadinya itu kan untuk mempersedikit jumlah bank Himbara, sehingga Bank BTN itu syariahnya nanti diambil BSI, konvensionalnya diambil BNI, tetapi sekarang itu masih dalam tahap wacana," ungkap Ma'ruf.

Baca juga: Semua Kantor Cabang Bank BTN Sudah Layani Penukaran Uang Baru 2022

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com