Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Impor RI Capai 22,15 Miliar Dollar AS, Disumbang Kenaikan Impor Buah, Telur, dan Daging

Kompas.com - 15/09/2022, 17:00 WIB
Yohana Artha Uly,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat laju impor Indonesia mencapai 22,15 miliar dollar AS pada Agustus 2022. Nilai itu naik 3,77 persen (month to month) dibandingkan kinerja impor pada Juli 2022 yang sebesar 21,35 miliar dollar AS.

Adapun penyumbang utamanya adalah impor bahan baku atau bahan penolong sebesar 16,76 miliar dolar AS, yang naik tipis 0,35 persen (mtm) dibandingkan bulan sebelumnya.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Setianto mengatakan, kenaikan impor bahan baku/penolong didorong komoditas serealia (HS10) yang naik sebesar 47,29 persen. Lalu, komoditas mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya (HS85) yang naik 7,16 persen.

"Kemudian barang dari besi dan baja HS73 naik 43,34 persen," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Kamis (15/9/2022).

Baca juga: Naik 9,17 Persen, Ekspor Agustus 2022 Capai 27,91 Miliar Dollar AS

Selanjutnya kinerja impor juga disumbang oleh impor barang konsumsi. Nilainya pada Agustus 2022 ini terbilang kecil yakni hanya 1,85 miliar dolar AS, namun peningkatannya mencapai 12,27 persen dibandingkan Juli 2022.

Ia memaparkan, beberapa komoditas yang mendorong peningkatan impor barang konsumsi adalah buah-buahan yang naik 61,5 persen dan daging hewan 40,56 persen.

"Kemudian ada impor susu, mentega dan telur yang naik 87,27 persen," kata dia.

Baca juga: BPS: Neraca Dagang RI Surplus 5,76 Miliar Dollar AS pada Agustus 2022

 


Selain itu, laju impor Agustus 2022 juga didorong impor barang modal tercatat sebesar 3,54 miliar dollar AS, tumbuh 18,14 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Utamanya didorong impor mesin dan peralatan mekanis, serta bagiannya (HS 84) yang naik 17,55 persen. Lalu ada mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya (HS 85) yang meningkat 16,33 persen.

Adapun berdasarkan negaranya, impor terbesar berasal dari China sebesar 6,57 miliar dollar AS dengan porsi 35,63 persen. Kemudian Jepang senilai 1,51 miliar dollar AS dengan porsi 8,17 persen, serta Australia senilai 940 juta dollar AS dengan porsi 5,12 persen.

Sementara itu, secara kumulatif nilai impor Indonesia periode Januari-Agustus 2022 tercatat mencapai 159,68 miliar dollar AS atau naik 29,84 persen dibandingkan periode sama tahun 2021 yang sebesar 122,98 miliar dollar AS.

Baca juga: Sumbang Inflasi Tertinggi, BPS Cermati Kenaikan Harga BBM dan Telur Ayam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com