Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mampukah IHSG Kembali Cetak Level Tertinggi pada Hari Ini?

Kompas.com - 16/09/2022, 07:30 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,37 persen ke level 7.305,60 pada sesi perdagangan Kamis (15/9/2022) kemarin. Indeks saham nasional terus bergerak di zona hijau kemarin, bahkan sempat menyentuh all time high 7.377,49.

Penguatan IHSG mengekor bursa regional Asia, mulai dari Nikkei, Hang Seng Hong Kong, dan Straits Times. Selain itu, pada sesi perdagangan Rabu (14/9/2022) waktu setempat, indeks-indeks bursa saham AS juga kompak ditutup menguat.

“Di sisi lain, data neraca perdagangan mencatatkan surplus 5.76 miliar dollar AS yang juga mendorong pertumbuhan ekonomi,” ujar Analis Artha Sekuritas, Dennies Christopher, dalam risetnya, Kamis.

Baca juga: Sempat Sentuh Level Tertinggi Sepanjang Masa, IHSG Ditutup Hijau Hari Ini

Namun demikian, pada sesi perdagangan Jumat (16/9/2022) hari ini, IHSG diproyeksi melemah. Secara teknikal, Ia menyebutkan, candlestick membentuk lower high dan shooting star.

“Sehingga mengindikasikan potensi pelemahan,” katanya.

Lebih lanjut Ia bilang, pada sesi perdagangan hari ini level support IHSG akan bergerak pada rentang 7.281-7.257. Adapun resistance pada rentang 7.353-7.401.

“Jelang akhir pekan investor akan mencermati data tenaga kerja AS serta data retail sales. Di sisi lain, dari dalam negeri akan minim sentimen sehingga pergerakan akan cenderung terbatas,” tutur Dennies.

Baca juga: IHSG Sesi I Ditutup Menguat 1,17 Persen, BMRI Sentuh All Time High

Senada, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memprediksi, IHSG akan bergerak cenderung melemah hari ini. Indeks saham diproyeksi bergerak pada rentang 7.189-7.382.

Menurutnya, jelang akhir pekan, pergerakan IHSG kembali menunjukkan pola tekanan jangka pendek. Namun demikian Ia menilai momen tersebut dapat dijadikan peluang akumulasi yang dapat dimanfaatkan oleh investor jangka menengah maupun panjang, mengingat jangka panjang IHSG masih berada dalam jalur uptrend.

“Hari ini IHSG berpotensi melemah,” ucap dia.

Baca juga: Saham Bank Mandiri Sentuh Level Tertinggi Sepanjang Sejarah, Ini Penyebabnya

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com