Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] 189.803 Kendaraan Dinas Bakal Diganti Jadi Mobil Listrik | Telkomsel dan Indihome Bakal Digabung

Kompas.com - 18/09/2022, 08:16 WIB
Aprillia Ika

Penulis

1. Pemerintah Bakal Ganti 189.803 Kendaraan Dinas Jadi Mobil Listrik

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan penggantian kendaraan dinas pemerintah menjadi mobil listrik akan dilakukan bertahap. Lantaran, perlu menyesuaikan dengan usia dari mobil dinas itu sendiri.

Kebijakan penggantian itu seiring terbitnya Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah.

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kemenkeu, saat ini total kendaraan dinas pemerintah ada sebanyak 189.803 unit.

"Soal mobil dinas. Semua akan dilakukan bertahap tergantung usia kendaraan. Tentu ini kami akan perhatikan SBSK-nya (standar barang sesuai kebutuhan)," ujar Dirjen DJKN Rionald Silaban dalam diskusi virtual, Jumat (16/9/2022).

Selengkapnya klik di sini

2. Telkomsel dan Indihome Bakal Digabung, Prosesnya Ditargetkan Rampung Tahun Depan

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk berencana menggabungkan dua anak usahanya yakni Telkomsel dan Indihome.

Proses merger ini ditargetkan rampung pada 2023. Direktur Keuangan Telkom Heri Supriadi menjelaskan integrasi tersebut dilakukan untuk menciptakan layanan yang lebih mulus atau seamless.

Ini kemudian diharapkan dapat menjaring lebih banyak potensi pelanggan yang saat ini sudah dimiliki perusahaan.

"Proses integrasi pada saat ini kami sedang men-define tuning di operator model, di produk-produk yang kita provide nantinya kepada market, yang akan dijalankan pada saat kita post merger itu sendiri," tutur dia, dalam Public Expose Live 2022, Jumat (16/9/2022).

Selengkapnya klik di sini

3. Ekonomi Global Berpotensi Melambat, Harga Minyak Mentah Dunia Turun

Harga minyak mentah mengalami penurunan pada perdagangan Jumat (16/9/2022) waktu setempat. Pergerakan harga minyak pada perdagangan akhir pekan ditopang oleh kekhawatiran akan perlambatan ekonomi dunia.

Mengutip Bloomberg, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) berjangka menetap di 85,11 dollar AS per barrel atau turun 1,9 persen. Sementara itu Bren ditutup pada level 91,35 persen atau turun 0,56 persen.

Angka inflasi AS yang lebih tinggi dari perkiraan mendorong ekspektasi bahwa kenaikan suku bunga akan lebih ekstrim yang mendorong perlambatan ekonomi. Berdasarkan peringkat FedEx Corp yang dirilis Jumat, ekonomi AS mulai mengalami perlambatan.

Selengkapnya klik di sini

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com