Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Pengecatan Marka Jalan di Tol Jagorawi, Hindari Titik-titik Ini

Kompas.com - 18/09/2022, 19:30 WIB
Ade Miranti Karunia,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mulai Senin (19/9/2022) besok, PT Jasa Marga (Persero) melalui unit usahanya kembali melakukan pemeliharaan jalan berupa pengecatan marka di Ruas Tol Jagorawi.

Pgs General Manager Representatif Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Ginanjar Bekti Rahmanto mengatakan, sebelumnya Jasa Marga telah menyelesaikan total 19.720 meter pekerjaan pemeliharaan jalan tol.

Terdiri dari 20.380 meter Scrapping Filling Overlay (SFO), 2.500 meter rekonstruksi pengerasan jalan, dan 880 meter perbaikan jembatan sepanjang tahun ini.

"Selain itu, Ruas Tol Jagorawi juga secara rutin dan berkala melakukan pekerjaan dan pemeliharaan lingkungan, pemotongan rumput, pembersihan lajur, drainase, pembersihan sampah, pemeliharaan Penerangan Jalan Umum (PJU) dan pemeliharaan sarana pelengkap jalan seperti pengecatan Guardrail, Moveble Concrete Barrier (MCB) serta pengecatan jembatan dan overpass," katanya melalui keterangan tertulis, Minggu (18/92022).

Baca juga: Pemeliharaan Tol Jagorawi Kembali Dilakukan, Jasamarga Imbau Pengendara Atur Waktu Perjalanan

Jasa Marga melalui Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) akan melakukan pengecatan marka di titik lokasi sebagai berikut:

A. Pekerjaan Marka Jalan

1. Arah Ciawi

- KM 04+563 sampai dengan KM 05+110 lajur 3 sepanjang 453 m;

- KM 05+004 sampai dengan KM 05+169 lajur 4 sepanjang 165 m;

- KM 10+511 sampai dengan KM 10+611 lajur 1 sepanjang 100 m.

2. Arah Jakarta

- KM 05+170 sampai dengan KM 04+955 lajur 4 sepanjang 785 m;

- KM 05+004 sampai dengan KM 05+169 lajur 4 sepanjang 165 m;

- KM 34+656 sampai dengan KM 34+446 lajur 1 sepanjang 210 m;

- Gerbang Tol Ciawi lajur 1 dan lajur 2

Baca juga: Diresmikan Sejak 1978, Berapa Tarif Tol Jagorawi Saat Ini?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com