Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komitmen Tangani Kelestarian Lingkungan, Le Minerale Gencarkan Gerakan Ekonomi Sirkular Nasional

Kompas.com - 18/09/2022, 21:00 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Tirta Fresindo Jaya melalui Le Minerale berkomitmen untuk berpartispasi aktif dalam menangani salah satu isu utama sosial Indonesia, yakni berkaitan dengan kelestarian lingkungan.

Corporate Sustainability Director Le Minerale Ronald Atmadja mengatakan, dalam rangka berkontribusi terhadap lingkungan, pihaknya akan terus bersinergi dengan banyak kalangan untuk menggencarkan gerakan ekonomi sirkular nasional.

"Kami dengan terintegrasi terus menggerakan Ekonomi Sirkular sebagai bagian dari Extended Producers Responsibility (EPR) yang kini digaungkan pemerintah," ujar dia, dalam keterangannya, Minggu (18/9/2022).

Baca juga: Masyarakat dapat Kelola Sampah Plastik Rumah Tangga untuk Dukung Ekonomi Sirkular

Dalam rangka mendukung kelestarian lingkungan, Ronald menyebutkan, pihaknya juga turut berpartisipasi dalam gelaran hari aksi bersih-bersih sedunia atau World Cleanup Day (WCD), yang pada tahun ini mengangkat tema 'Pilah Sampah dari Rumah'.

Selaras dengan tema tersebut, acara WCD pada tahun ini mengarahkan masyarakat agar memiliki kesadaran membersihkan, menjaga, dan memelihara lingkungan mulai dari diri sendiri dan rumah tinggal.

Ronald menilai, kampanye Pilah Sampah dari Rumah ini sejalan dengan kampanye yang digaungan sebagai bagian Gerakan Sirkular Ekonomi Nasioanal Le Minerale.

"Kami juga mulai mengarah pada upsizing dan melakukan berbagai edukasi pilah sampah dari rumah," kata Ronald.

Baca juga: Sosialisasikan 3 Langkah Sederhana untuk Konservasi Lingkungan, Kementerian LHK Apresiasi Program Ekonomi Sirkular Milik Le Minerale

 


Sementara itu, Direktur Pengelolaan Sampah Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Novrizal Tahar mengapresiasi Le Minerale yang telah menjalankan Gerakan Ekonomi Sirkular Nasional secara komprehensif, untuk mendukung Permen KLHK no 75 tahun 2019.

"Bersama dengan Adupi dan mitra yang lain, Le Minerale membina bank sampah, sektor informal termasuk para pelapak, sehingga kapasitas mereka dapat meningkat dan menghasilkan supply bahan baku industri dari sampah- sampah plastik yang diolah," ucapnya.

Baca juga: Mengenal Ekonomi Sirkular, Model Bisnis “Hijau” yang Bisa Dorong Keberlanjutan Bisnis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com