Tingkatkan Literasi dan Inklusi Ekonomi Syariah, ALAMI Luncurkan Fajr Academy

JAKARTA, KOMPAS.com - Platform fintech syariah, ALAMI meluncurkan Fajr Academy sebagai upaya untuk meningkatkan literasi, ketrampilan, serta wawasan di bidang ekonomi dan keuangan Islam.

Peluncuran Fajr Academy ini merupakan salah satu acara untuk menyambut Bulan Inklusi Keuangan (BIK). Fajr Academy adalah sebuah program pelatihan dan magang untuk mahasiswa dan fresh graduate.

Di sini, peserta tidak hanya akan belajar hard skill, tapi juga akan dibekali soft skill untuk bekerja di perusahaan teknologi. Selain mengasah kemampuan, peserta juga diharapkan dapat berkontribusi secara nyata di industri keuangan syariah melalui program magang di ALAMI.

Baca juga: Minat Masyarakat ke Produk Investasi Meningkat, Pasar Reksa Dana RI Bakal Terus Berkembang

CEO & Founder ALAMI Group Dima Djani mengatakan, inisiatif membangun Fajr Academy lantaran ia melihat ada kesenjangan antara pemahaman, kualitas, dan kebutuhan ekonomi syariah.

"Fajr Academy diharapkan dapat meningkatkan literasi keuangan dan ketrampilan di bidang ekonomi syariah," kata dia dalam Peluncuran Fajr Academy secara daring, Selasa (20/9/2022).

Ia menambahkan, peserta Fajr Academy akan mendapatkan pembekalan misalnya analisis keuangan, konteks keuangan Islam, kepemimpinan, riset akademik, komunikasi pemasaran digital, manajemen strategi komunitas, dan kreativitas.

"Dari banyak masukkan yang kami terima, perlu untuk menghadirkan program pelatihan dan pemagangan yang terancang sistematis dan berkelanjutan," imbuh dia.

Sementara, Direktur ALAMI Institute Wachid A. Muslimin menambahkan, Fajr Academy bertujuan untuk meningkatkan pemahaman di bidang ekonomi syariah untuk generasi muda.

Terdapat 3 hal yang akan dilatih ketika mengikuti Fajr Academy yakni soft skill ekonomi syariah, specialized materi, dan praktik terkait ekonomi syariah. Nanatinya, peserta juga berkesempatan magang di ALAMI.

Baca juga: Pengendara Komplain Bayar Tarif Tol Lebih Mahal, JTD Jaya Pratama Akui Ada Kesalahan Sistem

"Keahlian yang akan diajarkan ialah islamic finance, digital marketing dan masih banyak lainnya. Persyaratan harus mahasiswa aktif, WNI, tidak sedang bekerja, serta berkomitmen menyelesaikan pelatihan dan magang. Semuanya gratis dan pelatihan online," ucap dia.

Adapun, pendaftaran Fajr Academy dibuka sejak 7 September 2022 dan ditutup tanggal 28 September 2022.  Saat ini sudah ada 1.500 pendaftar di Fajr Academy.

"Kita akan targetkan 5.000 orang yang ikut pelatihan. Rencananya kita ingin setahun dua kali adakan pelatihan ini," imbuhnya.

Dalam acara yang sama, Deputi Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sardjito menekankan Fajr Academy akan membantu OJK memberikan literasi dan mendorong inklusi keuangan syariah.

"Karena memang di Indonesia yang selalu disampaikan mayoritas muslim terbesar di dunia, tapi pertumbuhan keuangan syariah belum sebegitu cepat. Kami di OJK berkepentingan setiap orang Indonesia harus punya literasi keuangan, tapi literasi saja tidak cukup harus inklusi juga," tutur dia.

Baca juga: Kementerian PUPR: Tol Cibitung-Cilincing Kembangkan Rest Area Jadi Transit Hub