Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Milenial Bisa Konsisten Investasi lewat Nabung Rutin Challenge

Kompas.com - 20/09/2022, 17:05 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bibit Tumbuh Bersama (Bibit) dan PT Bank Jago Tbk (Bank Jago) mengajak masyarakat Indonesia untuk memiliki rencana keuangan dengan tantangan Nabung Rutin Challenge.

PR & Corporate Communication Lead Bibit William mengatakan, dalam Nabung Rutin Challenge setiap pengguna yang berinvestasi reksa dana di Bibit dengan minimal transaksi Rp 500.000 setiap bulan selama tiga bulan berturut-turut dan menggunakan metode pembayaran Jago autodebit, akan langsung mendapatkan cashback sebesar Rp 50.000 berupa saldo referral Bibit.

Tantangan ini dapat diikuti oleh pengguna Bibit yang baru pertama kali mengikuti tantangan serupa dan tidak berlaku kelipatan.

Baca juga: Pemerintah Anggarkan Rp 392 Triliun untuk Proyek Infrastruktur 2023

“Kami menyadari bahwa konsistensi dalam berinvestasi masih menjadi kendala bagi sebagian orang. Nabung Rutin Challenge ini kami adakan untuk memotivasi para pengguna agar mereka berdisiplin dalam mencapai tujuan keuangan masing-masing," kata dia dalam siaran pers, Selasa (20/9/2022).

Sementara, Head of Sustainability Bank Jago Andy Djiwandono menyebut, salah satu tantangan finansial banyak orang adalah memisahkan uang dengan sehingga tidak tercampur dengan kebutuhan yang berbeda.

Oleh karena itu, Bank Jago menghadirkan beberapa fitur di aplikasi Jago. Melalui program Nabung Rutin Challenge, bersama dengan Bibit, Bank Jago ingin memampukan pengguna untuk berinvestasi dengan konsisten.

Ia menjelaskan, Nabung Rutin Challenge berangkat dari fitur Nabung Rutin (autodebit) yang Bibit dan Bank Jago hadirkan untuk memudahkan para pengguna dalam berinvestasi reksa dana.

Baca juga: Mayoritas Saham Terkoreksi, IHSG Ditutup Menguat Tipis

Dengan fitur Nabung Rutin, para pengguna Bibit yang telah membuka rekening Bank Jago bisa berinvestasi reksa dana secara teratur dengan jangka waktu dan frekuensi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan.

Di balik itu, William mengatakan, filosofi di balik fitur Nabung Rutin adalah metode Dollar Cost Averaging (DCA).

DCA adalah sebuah metode saat pengguna menginvestasikan jumlah uang yang sama setiap bulan ataupun setiap minggu.

Strategi ini akan membantu pengguna disiplin untuk membeli unit yang lebih banyak pada waktu harga turun dan lebih sedikit pada waktu harga naik, tanpa harus peduli pada kondisi ekonomi.

"Metode ini juga dianjurkan oleh guru investasi seperti Warren Buffett," jelas William.

Baca juga: Tingkatkan Literasi dan Inklusi Ekonomi Syariah, ALAMI Luncurkan Fajr Academy

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com