Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Bakal Buka Beasiswa LPDP untuk 3.256 Mahasiswa di 2023

Kompas.com - 21/09/2022, 06:00 WIB
Yohana Artha Uly,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah memastikan program beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) akan tersedia di 2023. Rencananya, beasiswa LPDP akan dibuka untuk 3.256 mahasiswa pada tahun depan.

Hal itu diungkapkan Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Isa Rachmatarwata dalam rapat panja dengan Badan Anggaran DPR RI terkait belanja pemerintah pusat pada Selasa (20/9/2022).

"Untuk LPDP diharapkan ada pemberian beasiswa baru kepada 3.256 mahasiswa (di 2023). Sementara untuk 7.047 mahasiswa yang sudah menerima (beasiswa LPDP) saat ini dapat kami pertahankan kontinuitas beasiswanya," ujar Isa.

Baca juga: Apa Hukuman bagi Penerima Beasiswa LPDP yang Tak Kembali ke Indonesia?

Ia menjelaskan, alokasi anggaran untuk LPDP masuk ke dalam anggaran pendidikan senilai Rp 608,3 triliun yang diusulkan dalam RAPBN 2023. Anggaran itu mencakup belanja pemerintah pusat sebesar Rp 223,9 triliun, transfer ke daerah (TKD) Rp 305 triliun, dan pembiayaan sebesar Rp 69,5 triliun.

Selain untuk kebutuhan LPDP, anggaran pendidikan juga diperuntukkan bagi program bidikmisi atau Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah terhadap 976.800 mahasiswa. Lalu untuk Program Indonesia Pintar (PIP) terhadap 20,1 juta siswa.

"Selain itu, juga untuk bantuan operasional sekolah (BOS), terutama di Kemenag (Kementerian Agama), kami berharap bisa memberikan manfaat bagi 8,8 juta siswa," ungkapnya.

Baca juga: Mengenal Beasiswa LPDP dan Cara Mendapatkannya

Kondisi sarana prasarana pendidikan di RI masih tertinggal

Lebih lanjut, Isa mengatakan, alokasi anggaran pendidikan bertujuan untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing.

Hal ini mengingat dalam beberapa indikator menunjukkan pendidikan Indonesia masih tertinggal.

Terlihat dari tingkat interaksi manusia dan komputer atau human computer interaction (HCI) yanng masih di bawah rata-rata negara ASEAN. Selain itu, skor PISA Indonesia belum menunjukkan peningkatan signifikan.

Baca juga: Dana Abadi Beasiswa LPDP Tembus Rp 99 Triliun

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com