Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nilai Tukar Rupiah Tembus Rp 15.000 Per Dollar AS

Kompas.com - 21/09/2022, 10:20 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pada sesi perdagangan Rabu (21/9/2022) dibuka melemah. Setelah melemah selama beberapa hari terakhir, nilai tukar rupiah akhirnya kembali menembus level Rp 15.000 per dollar AS.

Mengacu kepada data Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dibuka pada level Rp 15.018 per dollar AS, melemah dibanding level penutupan sebelumnya sebesar Rp 14.984 per dollar AS.

Nilai tukar rupiah terus bergerak di zona negatif dalam 1 jam pertama perdagangan, di mana sampai dengan pukul 10.00 WIB koreksi nilai tukar rupiah sedikit terpangkas, yakni sebesar 25 poin atau 0,17 persen ke Rp 15.009 per dollar AS.

Baca juga: Menanti Keputusan The Fed, Harga Minyak Mentah Dunia Turun

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, dollar AS tetap kokoh di bawah level tertinggi dua dekade terhadap sejumlah mata uang utama. Investor mulai bersiap akan potensi kenaikan suku bunga acuan The Fed yang agresif pada pertemuan pekan ini.

"Bank sentral secara luas diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin pada hari Rabu (21/9/2022), meskipun para pedagang juga memperkirakan kemungkinan kenaikan mengejutkan sebesar 100 bps," kata dia, dalam risetnya, dikutip Rabu.

Jelang pertemuan yang dinanti-nanti pasar itu, imbal hasil treasury AS pun turut meningkat. Imbal hasil dengan tenor dua tahun bahkan sempat meningkat menjadi 3,97 persen, tertinggi sejak November 2007, dan imbal hasil surat utang dengan tenor 10 tahun mencapai 3,51 persen, tertinggi sejak April 2011.

Baca juga: Jelang Pertemuan The Fed, IHSG Berpotensi Tertekan

Seiring dengan kenaikan imbal hasil surat utang pemerintah AS itu, nilai mata uang regional Asia lain turut melemah terhadap dollar AS. Mulai dari yuan Jepang (turun 0,01 persen), dollar Singapura (turun 0,09 persen), peso Filipina (turun 0,66 persen), yuan China (turun 0,35 persen), hingga ringgit Malaysia (0,19 persen).

Tekanan dari dollar AS kepada mata uang regional Asia, termasuk rupiah, diproyeksi berlanjut pada perdagangan hari ini. Ibrahim memproyeksikan, nilai tukar rupiah bergerak pada rentang Rp 14.970 - Rp 15.020.

Baca juga: Turun Rp 5.000 Per Gram, Cek Rincian Harga Emas Antam Hari Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com