Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

PGN Kenalkan Proyek Inisiatif Energi Gas Bumi pada Gastech Exhibition & Conference 2022

Kompas.com - 21/09/2022, 13:28 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) selaku subholding gas terus berupaya meningkatkan keamanan dan stabilitas energi gas bumi di nasional maupun internasional.

Upaya tersebut, salah satunya dilakukan PGN dengan memperkenalkan beberapa proyek inisiatif energi gas bumi dan liquid natural gas (LNG) low carbon dalam Gastech Exhibition & Conference 2022 di Milan, Senin (5/9/2022) hingga Kamis (8/9/2022).

PGN juga telah mengintegrasikan infrastruktur pipa dan nonpipa untuk meningkatkan utilisasi gas bumi sebagai energi bersih.

Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Heru Setiawan mengatakan, pihaknya terus menjalankan mandat pemerintah untuk menunjang security supply atau pasokan keamanan.

“PGN terus menjalankan mandat untuk security supply, memanfaatkan teknologi dan inisiatif produk-produk energi bersih nasional, serta bersinergi dengan beberapa mitra dalam pengembangan produk maupun proyek,” ujarnya, seperti dikutip dari laman pertamina.com, Rabu (21/9/2022).

Baca juga: PGN Laksanakan Terobosan LNG Guna Tingkatkan Sinergi dan Pemanfaatan Teknologi

Salah satu yang sudah dijalankan PGN saat ini adalah pengembangan Arun LNG Hub yang dikelola oleh PT Perta Arun Gas (PAG) selaku afiliasi sub holding gas.

Arun sebagai lokasi strategis dijadikan sebagai kawasan pusat LNG trading Asia dan destinasi LNG hub global, seperti China, Australia, Angola, Mesir, dan Amerika Serikat (AS).

PT PAG sendiri berencana membangun tiga unit tangki LNG storage baru dengan masing-masing kapasitas 180.000 meter kubik (m³) dalam rangka menjadikan Arun sebagai LNG hub leader di Asia pada 2030.

Untuk mewujudkan hal itu, Direktur Utama (Dirut) PT PAG Bara Ilmarosa mengatakan, pihaknya telah melakukan strategi, salah satunya bekerja sama dengan mitra internasional.

“Saat ini eksisting ada empat tangki LNG, dua untuk domestik dan dua untuk internasional. Dalam memasuki pasar, kami bermitra dengan mitra dari Eropa dan Asia. Ke depan kami berencana untuk meningkatkan lagi jumlah tangki,” jelasnya.

Baca juga: Angkot Bawa Pedagang Pasar Ditabrak Tangki Pertamina, Penumpang: Saya Kaget Langsung Bunyi Keras

Menurut Bara, Gastech Exhibition and Conference 2022 menjadi salah satu sarana untuk memperkenalkan proyek LNG ke depan sebagai LNG player di dunia.

Ia mengatakan bahwa LNG memiliki peluang untuk dapat dijadikan sebagai alternatif energi bersih bahan bakar kapal.

Sebagai langkah lebih lanjut, kata Bara, PGN melakukan kemitraan dengan strategic partner melalui pemanfaatan infrastruktur yang ada di PT Badak LNG.

“Hal ini bertujuan untuk melakukan terobosan dengan menginisiasi proyek LNG Bunkering pertama di Indonesia,” imbuhnya.

Sementara itu, pada sektor transportasi darat, PGN menyediakan layanan LNG Mobile Refueling Unit (MRU) di 14 lokasi di Indonesia.

Baca juga: Dua BUMN Jajaki Kerja Sama Pengembangan Tabung LNG dan CNG

Halaman:


Terkini Lainnya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Work Smart
BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Spend Smart
SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

Whats New
Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Whats New
Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Whats New
Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Whats New
Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Whats New
Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com