SURABAYA, KOMPAS.com - Provinsi Jawa Timur (Jatim) membidik lebih luas lagi pasar luar negeri untuk pemasaran produk makanan halal. Selama ini respon pasar luar negeri dinilai cukup baik untuk produk makanan halal dari Jawa Timur.
"Perdagangan pasar halal di Jepang meningkat 60 persen, Australia juga membutuhkan banyak produk makanan halal dari Jatim," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jatim Drajat Irawan, Kamis (21/9/2022).
Pada Rabu (20/9/2022), Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat membuka Festival Agro Industri Halal Jatim juga melepas ekspor produk makanan ringan halal sebesar 5,8 ton dari PT Manohara Asri dengan tujuan ke Yordania.
Baca juga: Di Tengah Lonjakan Inflasi, Pembiayaan Ultra Mikro PNM Tetap Tumbuh
Selain itu, ada pelepasan ekspor produk biskuit halal dari PT Mega Global Food Industry sebanyak 4,8 ton dengan tujuan ke Saudi Arabia.
Mengingat masih begitu luasnya pasar luar negeri, dia memandang pentingnya standarisasi produk halal.
"Karena saya yakin dengan produk yang terstandarisasi mampu meningkatkan nilai produk dan produktivitas. Inilah yang menguatkan ekosistem produk halal," ujarnya
Untuk mendukung peningkatan kualitas produk halal, Pemprov Jatim melibatkan berbagai elemen masyarakat, salah satunya Ikatan Sarjana Nahdatul Ulama (ISNU) Jatim.
Baca juga: Pertamina Jamin Kualitas Pertalite yang Dijual Sesuai Aturan Pemerintah
Ketua ISNU Jatim Mas'ud Said mengaku sudah melakukan pelatihan untuk ribuan anggotanya sebagai pendamping proses produk halal.
"Mereka berasal dari berbagai daerah di Jatim. Mereka menjalani pelatihan sejak Mei 2022 lalu," ujarnya.
Pihaknya mengaku sudah diminta langsung oleh Gubernur Khofifah agar menguatkan perannya di bidang ekonomi kerakyatan dan mendorong Jatim sebagai sentra produk halal di Indonesia.
"Kami memiliki lembaga solusi halal yang mendampingi pedagang kecil dan pelaku usaha mikro, hingga penjual makanan minuman. Lembaga ini juga menguatkan pemasaran, perijinan dan standar produk yang lebih berkualitas dan bersaing," jelasnya.
Baca juga: Pemerintah Siapkan Rp 25,7 Triliun untuk Gaji PPPK Daerah pada 2023
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.