Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno Sebut Kunjungan Wisatawan ke Desa Wisata Naik 30 Persen

Kompas.com - 23/09/2022, 13:30 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan kunjungan wisatawan ke desa-desa wisata meningkat hingga 30 persen pada saat pandemi Covid-19.

Hal tersebut disampaikan ketika berkunjung ke Desa Wisata Situs Gunung Padang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

"Desa wisata seperti Situs Gunung Padang ini merupakan salah satu pilihan destinasi kunjungan wisatawan pada masa pandemi COVID-19," kata dia dalam siaran pers, dikutip, Jumat (23/9/2022).

Baca juga: Sektor Teknologi Ambles, IHSG Parkir di Zona Merah

Ia menambahkan, desa wisata merupakan salah satu model bisnis yang terbukti dapat bertahan melewati masa-masa sulit.

"Ini adalah proven business model, yaitu model bisnis kebangkitan ekonomi yang sudah terbukti di mana destinasi-destinasi yang jadi andalan bisa meningkatkan perekonomian," ucap dia.

"Maka saya yakin meskipun ada potensi resesi, ini adalah jawaban kita untuk menghadapi hal tersebut," sambungnya.

Desa Wisata Situs Gunung Padang berada di Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka. Desa tersebut memang dikenal luas oleh para akademisi dan arkeolog sebagai situs peninggalan zaman megalitikum.

Baca juga: Tak Punya Rekening Himbara? Begini Cara agar Dapat BSU 2022


Tidak hanya dikenal sebagai lokasi penelitian saja, desa ini juga menyuguhkan pemandangan alam yang indah berupa hamparan kebun teh dan udara yang sejuk.

Sandiaga mengatakan Desa Wisata Situs Gunung Padang memiliki potensi wisata edukasi dan alam yang kaya.

"Selamat untuk Desa Wisata Gunung Padang tembus 50 besar desa wisata terbaik (ADWI 2022) dan ini adalah situs punden berundak terbesar di Asia Tenggara yang telah ditetapkan sebagai Cagar Budaya Nasional oleh Kemendikbud pada 2014," tandas dia.

Baca juga: Ini Hasil Pertemuan Kemenaker dengan Shopee soal PHK Pekerja

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com