Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menghitung Cicilan KPR Mudah dengan Karl's Mortgage Calculator

Kompas.com - 26/09/2022, 11:40 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat membeli rumah dengan kredit pemilikan rumah (KPR), tentu seseorang perlu membandingkan suku bunga dan besaran cicilan KPR yang sesuai dengan kondisi finansialnya. Hal ini bisa dihitung menggunakan aplikasi Karl's Mortgage Calculator.

Aplikasi Karl's Mortgage Calculator ini dapat diunggah di PlayStore secara gratis. Aplikasi ini dapat memudahkan penggunanya untuk menghitung cicilan KPR berdasarkan suku bunga dan tenor cicilan yang diambil.

Aplikasi ini juga kerap digunakan developer maupun perbankan untuk membantu pelanggannya menghitung cicilan KPR. Penulis pun sudah pernah menggunakan dan besaran cicilan KPR yang dihitung dengan aplikasi ini sesuai dengan skema cicilan yang diberikan oleh bank.

Bagi Anda yang menggunakan suku bunga fix mungkin akan lebih mudah dalam menghitung cicilan, namun akan lebih sulit dalam penghitungan bagi Anda yang mengambil suku bunga berjenjang atau skema lainnya karena setiap beberapa tahun bunga akan berubah-ubah.

Baca juga: Minat Ajukan KPR? Simak Dulu Daftar Suku Bunga Dasar Kredit Perbankan

Untuk itu, sebelum memutuskan akan mengambil rumah dengan cara KPR, baiknya membandingkan dahulu setiap bunga yang ditawarkan bank agar dapat mengetahui bunga KPR mana yang lebih ringan.

Pasalnya, membeli rumah dengan cara KPR tidak hanya berlangsung untuk 1 atau 2 tahun saja tapi berlangsung untuk jangka panjang sehingga cicilan KPR harus diperhitungkan dengan matang karena dapat mempengaruhi pengeluaran Anda hingga puluhan tahun ke depan.

Jangan sampai ke depannya rumah yang sudah dicicil jadi disita bank karena besaran cicilan tidak sesuai dengan kemampuan finansial Anda.

Cara Menghitung Bunga dan Cicilan KPR

Lantas bagaimana cara menghitung bunga dan cicilan KPR menggunakan Karl's Morgage Calculator? Berikut caranya.

1. Buka aplikasi Karl's Morgage Calculator.
2. Isi harga properti di kolom Property Value.
3. Isi besaran Down Payment (DP).
4. Isi Principal dengan harga properti dikurangi DP atau jumlah plafond kredit yang diberikan bank.
5. Isi besaran bunga di kolom Interest.
6. Isi tenor cicilan KPR di kolom Years.
7. Besaran cicilan KPR akan ditampilkan di kolom Payment.

Namun, jika Anda mengambil suku bunga floating atau berjenjang maka dapat melanjutkan pengisian dengan mengisi kolom di bagian bawah di halaman INPUT. Berikut caranya:
1. Pilih opsi Int.
2. Isi Interest #1 untuk suku bunga sekian tahun pertama dan isi Start Month dan End Month untuk bulan ke berapa bunga berubah. 
4. Isi kolom Interest #2 dan seterusnya jika dalam skema bunga KPR tersebut perlu perubahan bunga setiap beberapa tahun sekali.

Cara Melihat Cicilan yang Dibayar

Jika sudah memasukkan harga rumah, DP, plafond kredit, suku bunga KPR, dan tenor cicilan KPR, maka Anda dapat melihat besaran cicilan KPR dan bunga per bulan maupun dari tahun ke tahun di menu TABLE.

Pilih opsi Annual untuk melihat rincian bunga yang dibayar, cicilan KPR, dan sisa utang pokok tiap tahunnya.

Pilih menu Period untuk mengetahui lebih detail rincian bunga yang dibayar, cicilan KPR, dan sisa utang pokok tiap bulannya.

Pilih menu Payment untuk mengetahui besaran cicilan KPR yang harus dibayar tiap bulannya sampai masa tenor habis. Jika Anda mengambil tenor fic berjenjang maka akan terlihat perbedaan besaran cicilan sesuai pergantian bunga.

Dari menu Payment juga dapat diketahui utang pokok yang harus dibayar jika Anda ingin melunasi cicilan KPR lebih awal. Dengan cara mencari tanggal pelunasan dan melihat besaran utang pokok yang tersisa di kolom Balance.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com