Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat Sebut Pertalite "Harga Baru" Lebih Boros, Ini Penjelasan Pertamina

Kompas.com - 26/09/2022, 18:00 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertalite boros menjadi topik perbincangan di dunia maya beberapa hari ini. Pertalite lebih boros dikeluhkan oleh sebagian masyarakat yang menggunakannya setiap hari.

Pertalite boros setelah harganya naik merupakan perbincangan yang sering dilakukan masyarakat belakangan ini.

Baru-baru ini, sebuah sebuah grup Facebook Motuba mengunggah perbandingan foto yang dinarasikan merupakan produk Pertalite yang lama dan yang baru.

Baca juga: Penjelasan Pertamina soal Foto Viral Perbandingan Pertalite Lama dan Baru yang Disebut Lebih Boros

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menjelaskan, warna bukan parameter boros tidaknya Pertalite.

Ia menyampaikan, pihaknya menjamin seluruh produk BBM yang disalurkan melalui lembaga penyalur resmi seperti SPBU dan Pertashop sesuai dengan spesifikasi.

"Warna bukanlah menjadi tolak ukur. BBM yang disalurkan sudah melalui quality control dan sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan pemerintah," ujar dia seperti diberitakan Kompas.com, Sabtu (24/9/2022).

Baca juga: Keluh Kesah Setelah Harga BBM Naik, Antrean Pertalite di SPBU Mengular hingga Beralih dari Pertamina

Kualitas Pertalite tidak berubah setelah harga naik

Beberapa waktu sebelumnya, Pertamina juga telah menegaskan kualitas BBM jenis Pertalite (RON 90) tidak berubah, sebagaimana dikutip dari laman pertamina.com.

Pertalite yang dipasarkan melalui lembaga penyalur resmi di Indonesia sesuai dengan Keputusan Dirjen Migas Nomor 0486.K/10/DJM.S/2017 tentang Standar dan Mutu (Spesifikasi) Bahan Bakar Minyak Jenis Bensin 90 yang Dipasarkan di Dalam Negeri

Batasan dalam spesifikasi Dirjen Migas yang menunjukkan tingkat penguapan pada suhu kamar, di antaranya adalah parameter Reid Vapour Pressure (RVP).

Baca juga: Isu Pertalite Lebih Boros Setelah Naik Harga, Pertamina: Tak Ada Perubahan Spesifikasi

Saat ini, Irto bilang, hasil uji RVP dari Pertalite yang disalurkan dari Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina masih dalam batasan yang diizinkan, yaitu dalam rentang 45-69 kPa (Kilopascal).

Pertamina juga menjamin seluruh produk BBM yang disalurkan melalui lembaga penyalur resmi seperti SPBU dan Pertashop telah melalui pengawasan kualitas yang ketat.

Sedangkan produk BBM yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan tidak akan disalurkan ke masyarakat.

Baca juga: Pertamina Jawab Tudingan Pertalite Makin Boros

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com