Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membuat CV Lamaran Kerja yang Baik dan Menarik agar Dipanggil HRD

Kompas.com - 27/09/2022, 00:10 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Curriculum Vitae (CV) adalah salah satu dokumen yang diperlukan saat mengajukan lamaran kerja di perusahaan atau instansi. Bagi Anda yang akan memasuki dunia kerja, tentu penting untuk mengetahui cara membuat CV lamaran kerja yang baik dan benar. 

CV sendiri merupakan dokumen yang berisi deskripsi singkat mengenai perjalanan hidup seseorang. Isi dari CV biasanya mencakup informasi nama, keterangan tanggal dan tempat lahir, riwayat pendidikan, riwayat pengalaman, riwayat keahlian, prestasi, hingga kontak pribadi.

Dikutip dari Gramedia.com, CV merupakan salah satu syarat wajib untuk melamar pekerjaan. Dengan adanya CV, Anda akan dengan mudah dikenali oleh HRD atau atasan di perusahaan.

Baca juga: 5 Cara Cek Tarif Tol di Indonesia dengan Mudah dan Praktis

CV juga berfungsi sebagai tanda pengenal pertama oleh seorang perekrut. Sebelum melakukan interview kerja, biasanya perekrut akan memeriksa CV pelamar terlebih dahulu.

CV atau daftar riwayat hidup biasanya dilampirkan bersama dengan surat lamaran kerja. Lalu, bagaimana cara membuat CV? 

Cara membuat CV lamaran kerja

Secara umum, CV berisikan nama, tempat tanggal lahir, riwayat pendidikan, pengalaman kerja, prestasi, dan keterampilan-keterampilan yang dikuasai. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika ingin membuat CV lamaran kerja

1. Buat deskripsi diri secara singkat dan menarik

Saat membuat CV lamaran kerja, Anda dapat menjelaskan gambaran diri yang meliputi kepribadian, kegemaran, aktif dalam kegiatan apa saja yang telah Anda ikuti. Deskripsikan sesuai dengan tujuan Anda dalam melamar di perusahaan.

Selain itu, tuliskan kemampuan apa yang Anda miliki dan persiapkan untuk perusahaan. Ingat, Anda hanya perlu menuliskannya secara ringkas dan hindari deskripsi panjang lebar.

Baca juga: Syarat, Alur, Link, dan Cara Daftar Pendataan Non-ASN 2022

2. Cantumkan pengalaman

Apabila Anda seorang sarjana dan hendak melamar pekerjaan atau magang, Anda bisa menjelaskan kegiatan apa saja yang sudah diikuti. Misalnya menjadi sukarelawan dalam suatu kegiatan di kampus atau luar kampus. 

Selain itu, Anda juga dapat menambahkan kegiatan organisasi dan pengalaman magang. Tentunya deskripsikan hal-hal tersebut secara jelas seperti cantumkan waktu dalam pengalaman-pengalaman yang pernah kamu ikuti.

3. Memasukkan keahlian utama dan pendukung

Tuliskan keahlian apa saja yang Anda miliki, tentunya keahlian ini harus disesuaikan dengan kapasitas Anda. Untuk mencantumkan keahlian, Anda tidak perlu menganggap bahwa keahlian haruslah yang sulit dikerjakan.

Jika Anda merasa tidak memiliki keahlian, bisa menjelaskannya dengan deskripsi keahlian yang hendak Anda tuju dalam perusahaan. 

Baca juga: Sri Mulyani Kasih Hadiah Uang Tunai 10 Provinsi yang Tekan Inflasi

4. Cantumkan kontak yang profesional

Cantumkan kontak diri yang berupa nomor telepon, whatsapp, email, agar perekrut dapat menghubungimu. Anda juga dapat mencantumkan media sosial yang kamu punya seperti facebook dan instagram. 

Namun, alangkah lebih baiknya jika hanya mencantumkan media sosial yang digunakan untuk karya Anda atau sebagai pendukung diri untuk perusahaan yang Anda tuju.

5. Buat CV yang singkat, padat dan jelas

Jangan buat CV yang berbelit-beli. Buatlah CV yang singkat, padat dan jelas. Karena HR akan menyeleksi ratusan pelamar yang masuk, sehingga tidak mungkin HR membaca semua hal yang ada di CV Anda.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com