Event F1 H20 Targetkan 20.000 Pengunjung di Danau Toba

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah berencana menggelar event Kejuaraan Dunia Perahu Motor Formula 1 atau F1 H20 tahun depan di Danau Toba Sumatera Utara. Direktur Utama InJourney Dony Oskaria mengatakan, dalam penyelenggaraan event dunia ini pihaknya menargetkan 20.000 pengunjung.

“Kita memiliki dua target, pertama secara korporasi kita memiliki target finansial, dan kedua target turis. Meski tidak sebesar di Mandalika, karena ini pertama kali, kita patok kurang lebih 20.000 pengunjung yang akan hadir di Danau Toba,” ujar Dony di Sarinah-Thamrin Jakarta, Selasa (27/9/2022).

Dony mengatakan, dalam F1 H20 ini akan ada 18 pembalap yang akan berkompetisi. Event ini diharapkan dapat mendorong ekonomi lokal untuk tumbuh. Saat ini pihaknya bekerja sama antar kementerian dan lembaga dalam mendorong suksesnya event F1 H20, termasuk infrastruktur dan area penonton.

Baca juga: Sukses MotoGP Mandalika, Sandiaga Uno Bidik Potensi Danau Toba untuk Gelar Event F1 Boat Race

“Untuk persiapan, kita akan mulai melakukan homologasi ke Danau Toba. Persiapan sudah dilakukan Kementerian PUPR termasuk untuk area penonton. Kita siapkan juga grand stand meskipun tidak sebesar di Mandalika, kita harap proses ini bisa selesai akhir tahun,” lanjut dia.

Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti menyebut, saat ini masih ada hambatan yang terjadi dalam upaya pembangunan infrastruktur untuk mendukung event F1 H20, salah satunya adalah pembebasan lahan.

“Persiapan infrastruktur saat ini kita dalam tahap perencanaan. Kemudian, kami akan menyelesaikan dulu masalah tanah yang belum clear and clean. Ini harus clear and clean dulu, mudah-mudahan di bulan Oktober atau November sudah bisa ya,” ujar Diana.

Setelah itu pihaknya akan menyiapkan dry dock dan wet dock untuk serta akses menuju lokasi itu. Saat ini, proses desain kawasan sudah 80-90 persen rampung, untuk segera dilakukan lelang, melalui booking order.

Baca juga: Cerita Luhut 11 Tahun Bangun SMA Unggul DEL di Toba, Dulu Sepi Peminat, Kini Jadi Rebutan

“Lelang akan dilakukan booking order supaya lebih mudah, karena waktunya sangat pendek, dan diharapkan nanti di Januari pekerjaan itu harus sudah selesai,” lanjut Diana.

Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan, untuk mendukung event ini pihaknya akan mendorong akses transportasi dari Bandara Silangit dan juga Medan. Pihaknya berupaya untuk memberikan akses dan kemudahan dalam membawa kapal menuju ke lokasi event.

“Kita akan simulasikan, seperti di Mandalika (lalu) ada penerbangan cargo-nya. Kita juga akan integrasikan pemesanan hotel, dan transportasi bisa sekaligus seperti dengan Damri, tiket-nya dengan pesawat Citilink (bundling),” lanjut dia.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menambahkan, pihaknya mendorong perbaikan di kawasan Danau Toba untuk mendorong kawasan tersebut agar dikunjungi wisatawan.

Dia mengatakan, ada 30 spot bagi turis di Danau Toba yang bisa dikunjungi. Dia juga menyebut, Danau Toba merupakan salah satu lokasi dengan wisatawan terbanyak setelah Bali. Ia juga menekankan masalah sampah yang harus menjadi fokus perhatian untuk diatasi agar event F1 H20 bisa berjalan lancar.

“Kunjungan wisatawan terbanyak itu salah satunya di Danau Toba. Saya berharap dengan event ini kunjungan wisatawan ke Danau Toba bisa naik lagi, tapi kita juga harus perbaiki soal kebersihan, masalah sampah ini menjadi kunci,” tegas Luhut.

Baca juga: Jalan Menuju Geopark Huta Ginjang Senilai Rp 888 Miliar di Danau Toba Selesai Dibangun