Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Romania Ingin Belajar dari Indonesia tentang Cara Kembangkan Unicorn

Kompas.com - 29/09/2022, 10:08 WIB
Heru Margianto,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

BUKARES, KOMPAS.com - Romania ingin belajar dari Indonesia tentang cara mengembangkan dan memfasilitasi ekosistem unicorn. Romania memandang, Indonesia adalah negara yang berhasil mengembangkan potensi sumber daya manusianya dalam peningkatan ekonomi digital.

Hal ini diungkapkan Menteri Riset, Teknologi, dan Digitalisasi Romania Sebastian Ioan Burduja usai pertemuan bilateral dengan Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia Johnny G Plate di sela-sela Konferensi Berkuasa Penuh International Telecommunication Union (ITU) 2022 di Bucharest, Romania, Rabu (28/92022).

Baca juga: Mengenal ITU, Organisasi Dunia yang Kurang Populer tapi Sangat Memengaruhi Kehidupan Kita

"Kami berharap dapat belajar dari kisah sukses Indonesia dalam menciptakan unicorn, memfasilitasi ekosistem inovasi yang memanfaatkan sumber daya manusia. Indonesia adalah bangsa yang hebat. Ada banyak hal yang harus dipelajari dari itu," kata Sebastian.

Dalam pertemuan itu, Menteri Johnny menyampaikan tentang perkembangan pesat teknologi komunikasi dan informasi di Indonesia, termasuk e-commerce.

"Kami menyampaikan bahwa Indonesia telah cukup berkembang di bidang e-commerce kita mempunyai dua decacorn, 14 unicorn, dan ribuan digital startup," kata Johnny.

Di pihak Romania, Johnny memandang negara itu memiliki talenta-talenta digital yang bagus. Ia berharap Indonesia dan Romania dapat menjalin kerja sama yang konkret di bidang digital, ekonomi, dan komunikasi radio.

Sejalan dengan itu, kepada Indonesia, Sebastian menawarkan kontribusi dalam hal keamanan siber. Menurut dia, Romania memiliki banyak ahli keamanan siber.

Baca juga: Kenapa Konferensi ITU 2022 di Rumania Penting bagi Indonesia?

"Kami berharap dapat berkontribusi dalam hal keahlian kami di bidang keamanan siber yang dihargai sebagai salah satu yang paling penting di dunia," ujar dia.

Romania juga menawarkan kerja sama di bidang riset dan pendidikan.

"Kami memiliki keahlian di bidang penelitian, pengembangan, dan akademik. Kami sangat berharap untuk melanjutkan kemitraan ini," kata Sebastian.

Pertemuan Indonesia dan Romania mendiskusikan banyak hal, seperti talenta digital, keamanan siber, komunikasi radio, upstream dan downstream Information Communication and Telecommunication, termasuk di dalamnya potensi-potensi membangun hubungan di sektor digital ekonomi, e-commerce, fintech, edutech, healttech.

Indonesia dan Romania memiliki hubungan kemitraan yang baik dan panjang. Hubungan diplomatik kedua negara telah terjalin selama 72 tahun sejak 1950. Selama masa tersebut, kedua negara telah menikmati hubungan dalam berbagai bidang termasuk politik, ekonomi, serta sosial dan budaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com