Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Tingkatkan Kapasitas Terminal Penumpang di Bandara Kualanamu, PT Angkasa Pura II Gencarkan Program ICA

Kompas.com - 29/09/2022, 16:04 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Angkasa Pura II (AP II) melalui anak usahanya, PT Angkasa Pura Aviasi tengah melakukan penataan, pengembangan terminal, dan perbaikan total seluruh fasilitas di Bandar Udara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) guna memastikan kenyamanan traveler dan meraih capaian kinerja sesuai target.

Sebagai upaya meningkatkan kapasitas terminal penumpang dalam waktu singkat, PT Angkasa Pura Aviasi selaku pengelola Bandara Kualanamu saat ini tengah menjalankan program Immediate Capacity Augmented (ICA).

President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, peningkatan kapasitas terminal secara cepat diperlukan untuk mengakomodir pertumbuhan rute internasional yang cepat. Hal ini sekaligus untuk memastikan kelancaran flow di area domestik dan internasional.

“Program ICA merupakan inovasi untuk meningkatkan kapasitas terminal secara cepat sebelum dilakukan program pengembangan terminal yang lebih besar,” ujarnya seperti yang dimuat dalam laman angkasapura2.co.id, Kamis (29/9/2022).

Peningkatan kapasitas melalui ICA, lanjut Awaluddin, dilakukan dengan penataan ulang terminal domestik dan internasional melalui maksimalisasi dan optimalisasi aset yang ada untuk memastikan kenyamanan penumpang pesawat.

Baca juga: Sudah Berlaku di Bandara Soekarno-Hatta, Penumpang Pesawat Domestik Wajib Vaksin Booster

Selain peningkatan kapasitas terminal, sebut Awaluddin, program ICA juga akan menyentuh redesign dari desain interior agar Bandara Kualanamu terlihat berbeda dan lebih baik dari sebelumnya.

Lebih lanjut, Awaluddin mengungkapkan bahwa saat ini permintaan penerbangan internasional dari dan ke Bandara Kualanamu sudah cukup tinggi.

“Program AP II menjadikan Bandara Kualanamu sebagai hub internasional direspons baik. Sejumlah maskapai menyatakan kesiapannya,” ujarnya.

Bahkan, kata Awaluddin, Lion Air saat ini pun sudah menjadikan Bandara Kualanamu sebagai hub internasional untuk penerbangan umrah.

Adapun keberangkatan jemaah umrah pengguna Lion Air dari kota-kota lain di Sumatera akan dipusatkan di Bandara Kualanamu untuk menuju Jeddah.

Baca juga: Bandara Jeddah Bolehkan Bawa Zamzam Lima Liter, Kemenag: Jemaah Dibagikan di Debarkasi

Seperti diketahui, Bandara Kualanamu rencananya akan disiapkan menjadi bandara hub penerbangan internasional di wilayah barat Indonesia.

Oleh karenanya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, pengembangan Bandara Kualanamu harus memenuhi beberapa target.

Pertama, Bandara Kualanamu harus mampu menjadi bandara hub internasional. Kedua, harus bisa meningkatkan market share di pasar rute internasional di kawasan ASEAN.

Ketiga, Bandara Kualanamu harus dapat mempercepat pengembangan rute internasional dari dan ke Asia Selatan.

“Pengembangan Bandara Kualanamu juga harus dapat mengembangkan kapasitas, mewujudkan kawasan Aerocity, dan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di sektor penerbangan nasional melalui pertukaran personel atau employee exchange di antara bandara-bandara AP II dan GMR Airports Limited (GAL),” jelasnya saat berkunjung ke Bandara Kualanamu pada Sabtu (24/9/2022).

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com