Bank Raya Tunjuk Ida Bagus Jadi Dirut Baru, Gantikan Kaspar Situmorang

JAKARAT, KOMPAS.com - Bank digital, PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO), melakukan perubahan susunan direksi, dengan mengangkat direktur utama baru.

Keputusan perubahan susunan direksi Bank Raya tersebut telah dibahas dan disetujui dalam gelaran Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dilaksanakan pada Kamis (29/9/2022) hari ini.

Dalam gelaran RUPSLB tersebut, anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk itu, memutuskan untuk mengangkat Ida Bagus Ketut Subagia sebagai direktur utama perusahaan, menggantikan Kaspar Situmorang.

Baca juga: Bank Raya Bakal Rights Issue 3,5 Miliar Saham

Ida Bagus sendiri berasal dari BRI, di mana sebelumnya Ia menjabat sebagai regional CEO BRI Bandung. Ia pun pernah memimpin operasional regional BRI lain, yakni Denpasar.

Dengan adanya pengangkatan Ida, berikut susunan dewan komisaris dan direksi Bank Raya yang paling anyar:

Dewan Komisaris Bank Raya

• Komisaris Utama: Rudhy Sidharta
• Komisaris Independen: Eko B. Supriyanto
• Komisaris Independen: Rina Sa’adah
• Komisaris Independen: Rama G. Notowidigdo
• Komisaris: Achmad F. C. Barir.

Baca juga: Tahun Lalu Rugi Rp 3 Trilun, Kuartal I 2022 Bank Raya Mampu Raup Laba Rp 47,71 Miliar

Dewan Direksi Bank Raya

• Direktur Utama: Ida Bagus Ketut Subagia
• Direktur Enterprise Risk Management, Compliance & Human Resources: Ernawan
• Direktur Keuangan: Akhmad Fazri
• Direktur Retail Agri dan Pendanaan: Dedy Hendrianto
• Direktur Digital dan Operasional: Bhimo Wikan Hantoro

Adapun Ida Bagus akan efeketif menjadi direktur utama Bank Raya setelah lulus uji kemampuan dan kepatutan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Penunjukan pengurus baru Bank Raya diharapkan dapat terus berinovasi untuk memperkuat bisnis untuk menjadi bank digital terbaik, serta berkomitmen pada aspirasi perseroan untuk menjadi The Best Digital Bank by Becoming House of Fintech and Home for Gig Economy," ucap Corporate Secretary Bank Raya, Ajeng Putri Hapsari.

Baca juga: Tahun 2020 Masih Bukukan Laba, Bank Raya Rugi Rp 3,04 Triliun pada 2021