Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani, Erick Thohir, dan Sandiaga Uno Sampaikan Belasungkawa atas Tragedi Kanjuruhan

Kompas.com - 02/10/2022, 19:00 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pejabat publik turut menyampaikan belasungkawa atas tewasnya lebih dari 100 orang dalam tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Sabtu (1/10/2022).

Pernyataan itu disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri BUMN Erick Thohir, hingga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno melalui akun resmi media sosial masing-masing.

"Turut berduka cinta untuk seluruh korban dan keluarga yang ditinggalkan dan rasa prihatin yang mendalam atas tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang," ujar Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, melalui akun Facebook resminya, dikutip Minggu (2/10/2022).

Baca juga: BRI Sampaikan Belasungkawa kepada Korban dan Sesalkan Insiden Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan

Bendahara negara itu menilai berbagai bentuk kekerasan, kerusuhan, serta perusakan terhadap obyek dan fasilitas sangat bertentangan dengan semangat dari olah raga sepakbola itu sendiri.

"Tidak boleh ada kekerasan di olah raga manapun. Mari perbaiki dan koreksi bersama. Untuk Indonesia yang lebih baik," katanya.

https://www.instagram.com/p/CjM8rWPpxqf/?utm_source=ig_web_copy_link

Menteri BUMN Erick Thohir menilai tragedi Kanjuruhan bertentangan dari nilai olah raga sepakbola itu sendiri, yakni sportivitas dan kemanusiaan.

"Prihatin dan berduka yang dalam atas tragedi di Stadion Kanjuruhan," ujar dia dalam akun resmi Instagram-nya.

Pria yang sudah berpengalaman dalam industri sepakbola itu pun menekankan, berbagai bentuk kekerasan perlu dihentikan, sebab nyawa individu tidak pernah sebanding dengan sepakbola.

"Hentikan kekerasan! Tidak ada sepakbola seharga nyawa. Ayo jaga sepakbola Indonesia," katanya.

Baca juga: Catatan YLKI soal Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang


Pernyataan serupa dilontarkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, melalui fitur "story" akun resmi Instagram-nya.

"Tidak ada sepakbola yang seharga dengan nyawa manusia. Al-Fatihah untuk para korban. Semoga keluarga diberikan kekuatan dan ketabahan," tuturnya.

Dinas Kesehatan Kabupaten Malang melakukan sinkronisasi data korban tewas akibat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022).

Hasil perhitungan korban tewas yang ada di rumah sakit di kawasan Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang serta di Kota Malang, jumlah korban tewas sebanyak 125 jiwa.

"Sebelumnya kami melaporkan ada 130 korban jiwa. Tapi setelah melakukan penelitian dan penghitungan ulang, ternyata korban tewas sebanyak 125 jiwa," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, drg Wiyanto Wijoyo melalui pesan singkat, Minggu (2/10/2022).

Baca juga: Pernyataan Resmi FIFA: Tragedi Kanjuruhan Hari Kelam Sepak Bola Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemenhub Tambah 10.000 Kuota Mudik Gratis 2024 Menggunakan Bus

Kemenhub Tambah 10.000 Kuota Mudik Gratis 2024 Menggunakan Bus

Whats New
CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

Whats New
Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Whats New
Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com