Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno Ajak Singapura Berinvestasi di Pariwisata Indonesia

Kompas.com - 03/10/2022, 08:09 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengajak investor asal Singapura untuk berinvestasi di sektor pariwisata Indonesia.

Hal tersebut dilakukan sebagai upaya membangkitkan ekonomi dan membuka peluang usaha dan lapangan kerja.

Di Singapura, Sandiaga melakukan pertemuan dengan beberapa investor seperti Bioeconomy, Far East Hospitality, CEO Capital Land, dan CEO Red Doorz.

Ia menjelaskan, pemerintah Indonesia sedang menerapkan kebijakan untuk Ease of Doing Business (EODB) dan investasi. Untuk itu, ia bergerak cepat mengundang lebih banyak investor ke Indonesia.

Baca juga: Sri Mulyani, Erick Thohir, dan Sandiaga Uno Sampaikan Belasungkawa atas Tragedi Kanjuruhan

“Kami bertemu dengan enam perusahaan besar dalam rangka penandatanganan kerja sama sesuai dengan arahan Presiden untuk mendatangkan digital nomad agar meningkatkan kualitas kunjungan wisatawan dan memberikan dampak kepada para pelaku UMKM di destinasi unggulan seperti di Canggu Bali,” kata dia dalam siaran pers, dikutip Senin (3/9/2022).

Ia mengatakan, penandatanganan kerja sama dengan Bionomic ini menargetkan 1.000 sampai 5.000 digital nomad dalam kurun 6 sampai 12 bulan datang ke Indonesia. Ia berharap langkah ini akan memperluas peluang dan lapangan kerja baru di tanah air.

Yang kedua, Sandiaga menyaksikan dan memfasilitasi ARTotel Group yang mengekspansi usahanya ke luar negeri bekerja sama dengan Far East Group dalam rangka penambahan akomodasi berupa jaringan hotel internasional.

“Dengan kerja sama ini, brand hotel lokal kita seperti ARTotel bisa go internasional dan memberikan dampak untuk membuka peluang usaha dan rantai pasok. Kami juga akan memfasilitasi mahasiswa yang lulus dari Poltekpar untuk mendapatkan kesempatan magang. Ini merupakan sejarah baru, perusahaan Indonesia mampu melebarkan sayap dan memperluas jaringan internasional,” ujar dia.

Selain itu, Sandiaga juga bertemu dengan Capital Land untuk membahas peluang investasi dan pengembangan di 5 destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) serta 8 KEK yang ada di tanah air.

Kemudian, Sandiaga juga mengadakan pertemuan dengan Red Doorz untuk menambah jumlah investasi khususnya di sektor penyediaan akomodasi yaitu Red Doorz Goes Green.

“Apalagi banyak event-event internasional yang akan diadakan di berbagai daerah di Indonesia dengan melibatkan produk UMKM lokal untuk penyediaan toiletries,” terang dia.

Sandiaga berharap, upaya untuk menarik lebih banyak investor pariwisata ke Indonesia akan mendongkrak performa sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di tanah air.

Baca juga: Saat Sandiaga Uno Cerita Pernah Di-PHK sampai Jual Perhiasan Istri...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com