Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenaker Gelar Job Fair Virtual di 3 Provinsi, Catat Tanggalnya

Kompas.com - 04/10/2022, 13:12 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) melalui Dinas Ketenagakerjaannya menggelar Job Fair secara virtual. Terdapat tiga daerah yang mengadakan Job Fair Virtual ini yaitu Kepulauan Riau, Sulawesi Tenggara, dan Kalimantan Timur.

Sekretaris Jenderal Kemenaker Anwar Sanusi mengatakan, pelaksanaan Job Fair Virtual merupakan perwujudan pemanfaatan teknologi dalam revolusi industri 4.0, yang mempermudah pekerjaan serta menjadi peluang bagi para pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan yang berkualitas sesuai dengan spesifikasinya.

"Job fair virtual akan mengurangi biaya yang harus dikeluarkan pencari kerja, perusahaan bahkan penyelenggara itu sendiri," ucapnya melalui keterangan tertulis, Selasa (4/10/2022).

Baca juga: Simak, 20 Pekerjaan dengan Gaji Tertinggi di Indonesia Versi GrabJobs

Anwar berharap, melalui Job Fair Virtual banyak pencari kerja yang mendapatkan pekerjaan, serta memudahkan bagi pemberi kerja dalam merekrut para pekerjanya.

"Semoga acara Job Fair Virtual ini dapat mencatatkan angka penempatan tenaga kerja yang sangat signifikan," ujarnya.

Jadwal Job Fair Kemenaker

Berdasarkan unggahan Instagram resmi Kemenaker, jadwal Virtual Job Fair di Kepulauan Riau telah dimulai pada hari ini hingga 6 Oktober 2022. Ada 50 perusahaan yang membuka lowongan kerja.

Kemudian perhelatan Job Fair Virtual di Sulawesi Tenggara akan berlangsung pada 12-13 Oktober 2022. Namun tidak disebutkan berapa banyak perusahaan yang membuka rekrutmen.

Sementara di Kalimantan Timur akan memulai Job Fair Virtualnya pada 19-20 Oktober. Untuk mengetahui perusahaan apa saja yang membuka lowongan kerja, pencari kerja bisa menelusuri situs jobfair.kemnaker.go.id.

Baca juga: IHSG Parkir di Zona Hijau, Sektor Energi Melesat 2 Persen

Cara Daftar

Sebelum mengikuti Job Fair Virtual, pencari kerja diwajibkan untuk mendaftar terlebih dahulu ke situs siapkerja.kemnaker.go.id. Bagi Anda yang belum memiliki akun SiapKerja Kemenaker simak langkah-langkah pendaftarannya sebagai berikut:

1. Kunjungi laman kemnaker.go.id, kemudian klik Daftar.

2. Pada laman login, klik Daftar Sekarang.

3. Lalu isi data diri, dimulai dari NIK, Nama Lengkap, dan Nama Ibu Kandung. Jika, NIK Anda tidak valid atau tidak ditemukan silahkan menghubungi Dukcapil setempat.

4. Berikutnya isi alamat email, nomor handphone, dan password yang akan digunakan. Password harus mengandung 8 karakter, terdapat minimal satu huruf kecil, terdapat minimal satu huruf besar, terdapat minimal satu angka, dan terdapat spesial karakter.

5. Selanjutnya akan tampil laman aktivasi. Silahkan masukkan kode OTP (One Time Password) yang akan dikirimkan via SMS ke nomor handphone yang telah didaftarkan dan klik konfirmasi.

6. Jika kode OTP tidak terkirim ke nomor handphone Anda, silahkan klik kirim ulang atau ubah nomor HP Anda. Apabila proses pendaftaran sukses dilakukan. Anda akan diarahkan ke menu lengkapi profil.

Baca juga: Herman Khaeron Dedikasikan Diri Dampingi 1.000 Pelaku UMKM Jabar agar Naik Kelas

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com