Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mandiri Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III-2022 Lebih Tinggi dari Kuartal Sebelumnya

Kompas.com - 05/10/2022, 07:00 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk memproyeksi laju pertumbuhan ekonomi masih berlanjut di tengah ketidakpastian global. Bahkan, bank pelat merah itu meyakini, realisasi pertumbuhan ekonomi kuartal III-2022 akan lebih baik dari kuartal sebelumnya.

Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri Panji Irawan mengatakan, proyeksi itu dibuat dengan melihat berbagai indikator awal ekonomi domestik, seperti Retail Sales Index, Purchasing Manager Index serta Mandiri Spending Index (MSI) masih menunjukkan kinerja ekonomi yang positif.

"Dengan kondisi tersebut, kami masih meyakini bahwa pertumbuhan ekonomi di kuartal III 2022 ini akan lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan di kuartal sebelumnya," ujarnya dalam Mandiri Economic Outlook kuartal III-2022, Selasa (4/10/2022).

Baca juga: Mampukah IHSG Lanjutkan Penguatan pada Hari Ini?

Panji menyadari, memasuki kuartal III-2022 tantangan terhadap perekonomian nasional semakin besar. Ini masih disebabkan gejolak ekonomi dan geo-politik dunia yang membuat ancaman stagflasi semakin nyata.

Lonjakan inflasi pun sebenarnya sudah dirasakan oleh Indonesia. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukan, inflasi di bulan September 2022 telah menginjak level 1,17 persen secara month on month (mom) atau sebesar 5,95 persen secara yoy.

"Faktornya adalah, kenaikan harga energi. Hal ini juga yang menjadi alasan pemerintah mengurangi subsidi BBM untuk mengurangi tekanan pada APBN," tutur Panji.

Baca juga: Suku Bunga BI Naik, Bunga KPR Subsidi Tetap 5 Persen

Namun demikian, inflasi nasional secara tahun kalender atau year to date (ytd) relatif rendah dibandingkan negara-negara lain, yaitu 4,84 persen. Dengan asumsi tekanan inflasi di Oktober hingga Desember melandai, maka inflasi akhir tahun 2022 masih akan sesuai dengan prediksi Tim Ekonom Bank Mandiri yakni di kisaran 6,27 persen.

Panji menekankan, saat ini pemerintah bersama-sama dengan Bank Indonesia (BI) tengah berupaya untuk menjaga inflasi pangan berada di level stabil. Dengan demikian, daya beli masyarakat dapat terjaga.

"Melihat respons kebijakan ini, Tim Ekonom Bank Mandiri optimis ekonomi Indonesia akan relatif stabil sampai akhir tahun," ucap Panji.

Baca juga: Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 46

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com