Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

4 Tips Menjalankan Bisnis "Thrift Shop"

Kompas.com - 05/10/2022, 10:01 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Inge Shafa Sekarningrum dan Ikko Anata

KOMPAS.com - Saat kita berselancar di media sosial, tak jarang kita menemui orang-orang yang menjual pakaian bekas dan membuka toko daring khusus untuk barang bekas layak guna. Orang-orang menyebutnya thrift shop.

Barangnya sendiri pun beragam. Mulai dari pakaian, tas, jam tangan, hingga barang branded. Namun, yang paling digandrungi anak muda sekarang adalah pakaian. Pakaian bekas yang masih terlihat bagus dan cocok untuk tren berbusana saat ini.

Tak tanggung-tanggung, bahkan beberapa toko daring mengklaim bahwa barang mereka berasal dari Korea Selatan, Cina, hingga negara-negara Eropa. Hal ini semakin membuat pembeli bersemangat untuk membeli meski kenyataannya barang tersebut sudah pernah dipakai.

Cherien Whalace dalam siniar CUAN bertajuk “SABI: Kita Sebelum Menjalankan Bisnis Thrift Shop” menjelaskan dalam memulai bisnis thrift shop tidak diperlukan modal yang banyak. Bahkan bisa dengan modal di bawah Rp1 juta.

Ia menambahkan meski bisnis thrift shop sudah banyak pesaing, sebagai penjual harus memiliki keunikan dan strategi sendiri.

Dilansir The Good Trade, ada beberapa tips untuk kamu yang ingin menjalankan bisnis thrift shop.

1. Punya Toko untuk Berlangganan

Sebelum memulai bisnis, ada kalanya kamu harus tahu toko pakaian bekas yang bisa dijual kembali. Kamu bisa memulainya dengan mencari informasi di internet lalu membeli beberapa pakaian dan menilainya.

Baca juga: Financial Freedom yang Sedang Tren di Kalangan Anak Muda

Jika kualitasnya layak, kamu bisa mulai berlangganan untuk mendapatkan pakaian bekas berkualitas bagus pakai dari toko tersebut.

2. Perhatikan Kualitas Barang

Jika kamu akan menjual pakaian bekas, kamu sudah harus paham tentang apa saja yang perlu diperhatikan.

Contohnya saja, seberapa layak pakaian itu dijual, jenis pakaian apa saja yang akan dijual, dan dari mana kamu mendapatkan pakaian tersebut.

Tak hanya itu, kamu juga harus memperhatikan merek, ukuran, warna, dan bahan. Menyortir pakaian pun juga jadi kunci utama dalam bisnis thrift shop untuk mendapatkan kepercayaan pembeli. Sebab, meski sudah pernah dipakai, kualitas tetap yang utama.

3. Tetapkan Modal

Bisnis thrift shop bisa dikatakan bisnis dengan modal yang tergolong kecil. Namun, kamu tetap harus memperhatikan biayanya.

Kamu bisa membeli paket usaha yang disediakan di platform belanja agar tetap mendapatkan keuntungan. Harganya pun lebih murah daripada membeli barang satuan.

Rincikan juga biaya untuk pengiriman dan hitung jika ada barang yang cacat dan tidak layak jual.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com