Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol BSD Terendam saat Hujan Lebat, Ini Penyebabnya Menurut Kementerian PUPR

Kompas.com - 05/10/2022, 18:39 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian mengatakan, salah satu penyebab banjir merendam Jalan Tol Pondok Aren-Serpong atau Tol BSD adalah terjadinya penyempitan air di Sungai Cibenda.

Ia mengatakan, sejak 2007 pembangunan di sekitar Jalan Tol Pondok Aren - Serpong semakin berkembang sehingga memicu peningkatan muka air khususnya di kilometer 8.

"Ini dipicu semakin kurangnya daerah-daerah penyimpanan air, adanya penyempitan Sungai Cibenda," kata Hedy dalam konferensi pers di Gedung Kementerian PUPR, Jakarta, Rabu (5/10/2022).

Baca juga: Saat Tangsel Dilanda Banjir Hampir 1 Meter hingga Tol BSD Ditutup...

Hedy mengatakan, perubahan tata guna lahan di sekitar Jalan Tol Pondok Aren-Serpong menyebabkan terjadinya perubahan pola aliran Sungai Cibenda yang semula lebarnya 9 meter menjadi 4,5 meter.

Ia mengatakan, banjir yang terjadi di ruas tol merupakan kejadian yang keempat kali sehingga hanya satu lajur yang bisa dilewati kendaraan.

"Tetapi dengan kecepatan yang lambat karena ketinggian genangan itu puncaknya jam 6 sore itu, jam 6 sore itu sekitar 53 cm untuk lajur 1 terdalam dan sekitar jam 8-10 malam sudah surut banyak relatif sudah bisa dilalui dengan cukup lancar," ujarnya.

Lebih lanjut, Hedy mengatakan, sejumlah upaya dilakukan untuk mencegah terjadinya banjir yaitu melakukan penggantian box cluvert menjadi jembatan, membangun kolam retensi, pembersihan sedimentasi sungai di area cross drain dan peninggian badan jalan di KM 8.

"Nah ini sejauh mana upaya dilaksanakan direncanakan selesai Mei tahun depan ya Mei tahun depan sebelum kita musim hujan selesai tapi karena satu dan lain hal permasalahan-permasalahan progres saat ini adalah 30 persen," ucap dia.

Sebelumnya diberitakan, hujan deras yang melanda wilayah Tangerang Selatan pada Selasa (4/10/2022) menyebabkan banjir merendamnya di beberapa titik, termasuk Tol BSD, Serpong, Tangsel, Banten.

Akibatnya, jalan bebas hambatan tersebut ditutup sejak pukul 18.00 WIB.

Kanit Turjawali Polres Tangsel Iptu Rokhmatullah mengatakan, ketinggian air di Tol BSD Km 08 mencapai 90 sentimeter.

Sebelum tol ditutup, arus lalu lintas sempat tersendat. Sejumlah mobil terjebak banjir di Tol BSD Km 08.

Baca juga: Tarif Tol Serbaraja Mulai Berlaku pada 4 Oktober, Ini Besarannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Forum APEC SMEWG, Menteri Teten Ajak Tingkatkan Kolaborasi terkait UKM

Forum APEC SMEWG, Menteri Teten Ajak Tingkatkan Kolaborasi terkait UKM

Whats New
Ekonom Sebut Program Gas Murah Berisiko Bikin Defisit APBN

Ekonom Sebut Program Gas Murah Berisiko Bikin Defisit APBN

Whats New
Hartadinata Abadi Bakal Tebar Dividen Rp 15 Per Saham

Hartadinata Abadi Bakal Tebar Dividen Rp 15 Per Saham

Whats New
Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Whats New
IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

Whats New
Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com