Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di DKI Jakarta Ada 395.866 Pekerja Kena PHK Telah Mengklaim JHT

Kompas.com - 05/10/2022, 19:00 WIB
Ade Miranti Karunia,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Asisten Deputi Direktur Wilayah DKI Jakarta BPJS Ketenagakerjaan Zain Setyadi menyebutkan, peserta yang telah mengklaim Jaminan Hari Tuanya (JHT) mencapai 395.866 orang hingga 4 Oktober 2022.

Artinya, jumlah ini bertambah seiring banyaknya pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) sepanjang tahun ini.

"Kalau untuk klaim karena berhenti bekerja atau terkena PHK itu kasusnya 395.866 kasus yang ada di DKI Jakarta. Dengan total santunannya Rp 6,9 triliun sampai dengan kemarin, 4 Oktober 2022," katanya di Jakarta, Rabu (5/10/2022).

Baca juga: Ada Gelombang PHK, Klaim JHT Meningkat Sebanyak 2,2 Juta Pekerja

Jaminan perlindungan ketenagakerjaan itu menurutnya sangatlah penting. Karena kasus kematian dan kecelakaan kerja terus meningkat hingga mencapai lebih dari 4.000an.

"Di tahun 2022 ini saja, didata kami, Jaminan Kematian itu ada 4.341 kasus. Untuk Jaminan Kecelakaan Kerja ada 4.457 kasus, ini wilayah DKI saja. Dengan santunannya Jaminan Kecelakaan Kerja Rp 235 miliar, dan untuk kematian Rp 206 miliar," ucap Zain.

Baca juga: Ini 2 Cara Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan JHT via Online

Selain itu, BPJS Ketenagakerjaan khusus wilayah DKI Jakarta menargetkan kepesertaan hingga 900.000an. Sampai dengan 30 September, BPJS Ketenagakerjaan mencatat ada 571.457 orang menjadi peserta.

"Yang aktif untuk peserta penerima upah sampai dengan 30 September itu ada 571.457, kita realisasi sampai Oktober. Kalau target kita 912.000 dan insya Allah bisa tercapai akhir tahun," lanjut Zain.

Baca juga: Ingat Tak Perlu Tunggu 56 Tahun, Simak Aturan Lengkap Pencairan JHT Terbaru


Untuk mencapai target tersebut, kata Zain, BPJS Ketenagakerjaan berharap kepada para badan usaha agar mendaftarkan pekerjanya untuk mendapatkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.

Seperti yang dilakukan oleh badan usaha bergerak di bidang jasa transportasi melalui platform daring (online), inDriver yang telah memfasilitasi 1.000 mitra pengemudinya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaa serta ditanggung 2 bulan kompensasi biaya perlindungan Jamsos.

"Kita butuh dukungan untuk semua pihak, terutama perusahaan-perusahaan atau badan usaha yang mempekerjakan pekerja informalnya. Seperti sekarang inDriveer memberikan perlindungan kepada 1.000 mitra drivernya," pungkasnya.

Baca juga: Cara Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan JHT Online lewat HP

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com