Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang KTT G20, PLN Tingkatkan Kesiapan Kelistrikan di Bali

Kompas.com - 06/10/2022, 11:09 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) memastikan infrastruktur kelistrikan untuk perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 terus dipersiapkan. Hingga saat ini proges kesiapan infrastruktur kelistrikan sudah mencapai 98 persen.

Sebagai informasi, KTT G20 akan diselenggarakan di Bali pada pada 15-16 November 2022 mendatang. Pertemuan internasional itu akan dihadiri pejabat tinggi berbagai negara, terutam negara anggota G20.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, pihaknya memiliki langkah-langkah strategis dalam mengamankan pasokan kelistrikan saat KTT G20. PLN akan memastikan keandalan operasi sistem dengan pasokan listrik yang andal dari pembangkit, transmisi, dan distribusi.

Baca juga: Luhut: Persiapan KTT G20 Bali Sudah Paten

"Saat ini kami memastikan keandalan operasional sistem semua sudah 100 persen. Pembangkit juga beroperasi dengan baik dan kami sedang dalam proses merelokasi PLTGU Grati dari Gresik ke Pesanggaran Bali," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (5/10/2022).

Ia pun memastikan, hingga 31 Oktober 2022 ke depan, semua pembangkit akan beroperasi maksimal, baik dari sisi pasokan sumber energinya sampai operasional pembangkit. Saat ini PLN turut memperkuat sistem transmisi dan gardu induk dengan melakukan peremajaan aset dan lapis proteksi.

"Kami juga melakukan beutifikasi distribusi yang kami lakukan dengan mengubah kabel udara menjadi kabel tanam sehingga terlihat rapi. Saat ini progresnya sudah 100 persen," kata Darmawan.

Di sisi lain, perseroan juga mempersiapkan 66 SPKLU di tempat utama perhelatan KTT G20. Selain itu, PLN mempersiapkan home charging di setiap hotel tempat delegasi dan tim menginap sehingga bisa memudahkan dalam pengisian daya kendaraan listrik.

Darmawan menambahkan, PLN pun menyiagakan 1.079 personel untuk kebutuhan melakukan pengamanan guna memitigasi risiko dan menjawab kebutuhan pelanggan. Satuan personel ini terbagi atas 4 tim yaitu tim yang mengamankan pembangkitan, transmisi, distribusi, dan ICON+.

Tak hanya itu, PLN akan membentuk 5 posko yang berada di dalam maupun luar wilayah ITDC, serta di kantor-kantor PLN. Nantinya, posko tersebut siap menjadi pusat pengaduan jika pelanggan membutuhkan bantuan.

“Kami juga menyiapkan peralatan pendukung seperti 102 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), 36 Unit Gardu Berjalan (UGB), 29 unit unit kabel bergerak (UKB) dan 68 unit Genset," tambahnya.

Selain itu, PLN juga mengamankan pasokan listrik di 5 venue utama seperti bandara, Hotel Kempinski, GWK dan, Mangrove Tahura. Darmawan memastikan, pasokan listrik aman di 23 hotel yang menjadi tempat inap para delegasi KTT G20.

"Kami juga memastikan pasokan listrik aman di 6 rumah sakit rujukan covid dan juga kawasan wisata. Kami menyiagakan personel dan juga alat pendukung listrik," pungkasnya.

Baca juga: Harga Karbon di TIIMM G20 Tak Disepakati, Bahlil: Kami Sudah Perjuangkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com