Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayoritas Indeks Sektoral Melemah, IHSG Parkir di Zona Merah

Kompas.com - 07/10/2022, 12:30 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (7/10/2022). Terpantau sejak pembukaan perdagangan, indeks saham nasional bergerak di zona negatif.

Melansir data RTI, IHSG dibuka melemah pada level 7.057,79. Koreksi terus berlanjut, di mana sampai dengan pukul 11.30 WIB indeks saham nasional tergerus 0,65 persen ke 7.030,52.

Statistik bursa menunjukan 335 saham parkir di zona merah, 183 saham hijau, dan 162 lainnya stagnan. Jumlah transaksi siang ini terpantau mencapai Rp 6,95 triliun dengan volume transaksi mencapai 16,17 miliar saham.

Baca juga: Mengekor Wall Street, IHSG Dibuka di Zona Merah

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukan, 9 dari 11 indeks sektoral melemah, di mana sektor infrastruktur mencatatkan koreksi paling dalam, yakni 1,04 persen. Sementara itu, sektor energi mencatatkan kenaikan paling tinggi, 0,79 persen.

Saham Indah Kiat Pulp & Paper (INKP) menjadi top loser dalam indeks LQ45, yakni terkoreksi 2,62 persen ke Rp 9.275, diikuti oleh Barito Pacific (BRPT) turun 2,47 persen ke Rp 790, dan BFI Finance (BFIN) turun 2,24 persen ke Rp 1.090.

Baca juga: Jelang Akhir Pekan, IHSG Diproyeksi Bergerak Dua Arah

Di sisi lain, saham Bukit Asam (PTBA) menjadi top gainer dalam indeks yang sama, yakni menguat 1,18 persen ke Rp 4.280, kemudian Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA) naik 1,09 persen ke Rp 2.770, dan Aneka Tambang (ANTM) naik 0,52 persen ke RP 1.940.

Sementara itu, bursa regional Asia terpantau bergerak variatif atau mixed, di mana indeks Nikkei turun 0,75 persen, indeks Hang Seng Hong Kong turun 1,13, dan Strait Times menguat 0,10 persen.

Baca juga: Turun Rp 4.000 Per Gram, Simak Rincian Harga Emas Antam Hari Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com