Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KFC Tutup Layanan Pesan Antar 14022, Kini Pesan Lewat Aplikasi

Kompas.com - 07/10/2022, 14:20 WIB
Yohana Artha Uly,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Restoran cepat saji Kentucky Fried Chicken atau KFC menutup layanan pesan antar 14022. Penutupan layanan pesan antar via telepon ini sudah dilakukan KFC sejak 1 Oktober 2022.

Penutupan itu diumumkan melalui beberapa postingan di akun resmi Instagram KFC @kfcindonesia. Pada pengumuman itu, Manajemen KFC menutup layanan pesan antar 14022, namun diganti dengan layanan melalui aplikasi.

Baca juga: Simak, Ini Sejarah Masuknya KFC ke Indonesia

"Mulai 1 Oktober 2022 kami pamit undur diri karena layanan pesan-antar 14022 tidak lagi beroperasi," ungkap Manajemen KFC dikutip Jumat (7/10/2022).

Kini layanan pesan antar bisa diakses konsumen melalui aplikasi KFCku. Lewat aplikasi itu, konsumen juga bisa mendapatkan informasi terkait promo terkini dari produk-produk yang dijual restoran cepat saji asal Amerika itu.

Manajemen KFC pun mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para konsumen yang menggunakan layanan pesan antar 14022. Meski begitu, nomor layanan 14022 akan tetap aktif, namun digunakan sebagai layanan customer service untuk menampung saran dan keluhan dari konsumen.

Baca juga: Gandeng PLN, KFC Bakal Bangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum

"Meskipun sudah tidak melayani pembelian, layanan 14022 tetap hadir untuk menjadi customer service. Pembelian online di KFC sekarang bisa dilakukan melalui KFCku App," tulis akun Instagram @kfcindonesia tersebut.

Baca juga: Sedang Tak Buka Franchise, Ini Skema Kemitraan dengan KFC

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com