JAKARTA, KOMPAS.com – Dalam rangka Hari Batik Nasional, Yayasan Perempuan Tangguh Mandiri Indonesia atau Perempuan Tangguh Indonesia (PTI) bekerja sama dengan Alleira Batik untuk mendorong kemandirian para perempuan difabel melalui pameran batik.
Yayasan yang fokus pada inkubator bisnis bagi penyandang disabilitas berupaya untuk mendorong para divabel agar menjadi mandiri dengan mengadakan berbagai pelatihan. Ketua PTI Myra Winarko mengatakan, pelatihan ini ditujukan untuk para perempuan difabel agar mereka bisa setara dengan masyarakat lainnya.
“Kami memberikan kail, bukan hanya ikan nya saja kepada mereka supaya mereka dapat terus menggali dan mengembangkan potensi dirinya untuk terus maju dan menjadi lebih baik,” kata Myra dalam siaran pers, Senin (10/10/2022).
Baca juga: Hari Batik Nasional 2022: Dulu Hanya Dipakai Raja dan Keluarganya
Myra mengatakan, pelatihan tersebut diberikan untuk memfasilitasi difabel mengembangkan keahlian para difabel. Nantinya, 10 persen dari penjualan batik Alleira pada akan disumbangkan ke PTI untuk mendorong program pemberdayaan perempuan penyandang disabilitas.
“Dengan memberikan pelatihan secara rutin, sabar dan tekun serta memfasilitasi, kaum penyandang disabilitas tuli dalam mengembangkan kepercayaam diri, keahlian dan akses dalam dunia usaha, maka mereka dapat bersaing secara adil dan setara dengan masyarakat lainnya di dunia wirausaha, lanjut Myra.
Baca juga: Dukung Kesetaraan Kaum Difabel, Kemenaker Percepat ULD Ketenagakerjaan
Untuk mendorong para difabel, Myra bersama PTI juga tengah mempersiapkan koperasi serba usaha untuk memudahkan akses permodalan. Dengan demikian, para perempuan difabel bisa secara mandiri menjalankan usahanya, dan memperoleh pendanaan untuk pengembangan bisnisnya.
“Kami juga sedang dalam proses persiapan pendirian koperasi serba usaha untuk mempermudah para penyandang disabilitas mendapatkan modal kerja” tegasnya.
Baca juga: Jadi Inspirasi Perusahaan, Grab Pajang Dua Foto Mitra Difabel Asal Indonesia di Menara NASDAQ
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.