IHSG Sesi I Parkir di Zona Merah, ARTO, TBIG, dan TLKM Jadi Top Losers

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (11/10/2022). Terpantau sejak pembukaan perdagangan, indeks acuan saham BEI ini bergerak di zona negatif.

Melansir data RTI, IHSG dibuka melemah pada level 6.989,99. Koreksi terus berlanjut, sampai dengan pukul 11.30 WIB IHSG ditutup melemah 14,23 poin (0,20 persen) ke 6.980,16.

Statistik bursa menunjukan 281 saham parkir di zona merah, 234 saham hijau, dan 165 lainnya stagnan. Jumlah transaksi siang ini terpantau mencapai Rp 6,51 triliun dengan volume transaksi mencapai 15,66 miliar saham.

Baca juga: Mampukah IHSG Hari Ini Bangkit? Simak Proyeksinya

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) mayoritas indeks sektoral melemah, di mana indeks sektor teknologi mencatatkan koreksi paling dalam, yakni 0,81 persen. Sementara itu, sektor energi mencatatkan kenaikan paling tinggi, yakni 0,61 persen.

Saham Bank Jago (ARTO) menjadi top loser dalam indeks LQ45, yakni terkoreksi 5,77 persen ke Rp 6.125, diikuti oleh Tower Bersama Infrastructure (TBIG) turun 4,07 persen ke Rp 2.590, dan Telkom Indonesia (TLKM) turun 2,04 persen ke Rp 4.330.

Di sisi lain, saham Barito Pacific (BRPT) menjadi top gainer dalam indeks yang sama, yakni menguat 3,80 persen ke Rp 820, kemudian Merdeka Copper Gold (MDKA) naik 2,13 persen ke Rp 3.830, dan Charoen Pokphand Indonesia (CPIN) naik 1,84 persen ke RP 5.525.

Koreksi IHSG mengekor bursa regional Asia lain, di mana indeks Nikkei anjlok 2,68 persen, Hang Seng Hong Kong ambles 1,56 persen, dan Strait Times turun 0,12 persen. Sementara itu, Shanghai Komposit menguat 0,40 persen.

Baca juga: Apa Itu IHSG: Pengertian, Fungsi, dan Cara Menghitungnya