Jumlah Investor Pasar Modal Tembus 9,8 Juta

JAKARTA, KOMPAS.com - Kinerja pasar modal Indonesia dinilai masih positif, di tengah kondisi perekonomian global yang tidak pasti. Ini terefleksikan dari penambahan jumlah investor, perusahaan tercatat, serta kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman mengatakan, sampai dengan 11 Oktober kemarin, telah terdapat 9,8 juta investor di pasar modal. Jumlah ini bertambah 2,3 juta investor dari posisi akhir tahun lalu.

"Dengan 4,3 juta di antaranya adalah investor saham," kata dia, dalam pembukaan Capital Market Summit & Expo 2022, Kamis (13/10/2022).

Baca juga: OJK: Jumlah Investor Pasar Modal Capai 9,76 Juta pada September 2022

Dari sisi jumlah perusahaan tercatat, sejak awal tahun ini terdapat 44 perusahaan baru yang melantai di BEI. Dengan penambahan tersebut, kini terdapat 810 perusahaan yang tercatat di BEI.

"Kinerja IHSG pada 2022 tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 6,51 persen secara year to date," ujar Iman.

Menurutnya, pertumbuhan tersebut cukup baik mengingat saat ini banyak bursa saham yang mengalami koreksi secara tahun kalender.

Baca juga: OJK Terbitkan 3 Peraturan Pasar Modal Baru, Bahas Apa Saja?

Selain itu, Ia menilai, pasar saham nasional masih diminati oleh investor asing. Ini tercermin dari nilai aliran modal asing yang masuk ke pasar modal nasional.

"Per akhir September 2022, net buy asing yang dicatatkan di pasar saham juga terus meningkat dan mencapai sebesar Rp 69,5 triliun atau naik hampir 2 kali lipat dibandingkan akhir September 2021," ucap Iman.

Baca juga: Aksi Beli Bersih Asing di Pasar Modal Capai Rp 3,8 Triliun dalam Sepekan