Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stok Berkurang Jelang Musim Dingin, Harga Minyak Dunia Melonjak 2 Persen

Kompas.com - 14/10/2022, 08:00 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.comHarga minyak mentah dunia mengalami kenaikan pada perdagangan Kamis (13/10/2022). Pergerakan harga minyak, ditopang oleh peningkatan pembelian bahan bakar menjelang musim dingin.

Mengutip CNBC, harga minyak menrah berjangka Brent untuk pengiriman Desember naik 2,22 dollar AS atau 2,4 persen menjadi 96,47 dollar AS per barrel. Sementara itu, harga minyak mentah West Texas Intermediate 1,93 dollar AS per barrel atau 2,2 persen, menjadi 89,20 dollar AS per barrel.

Di sisi lain, berdasarkan data Energy Information Administration, stok minyak sulingan turun 4,9 juta barrel pada pekan lalu, menjadi 106,1 juta barrel, atau terendah sejak Mei. Hal tersebut mendorong investor untuk mengabaikan penurunan produksi OPEC+ sebesar 2 juta dollar AS per hari.

“Bagian yang paling mengganggu dari laporan (EIA) adalah persediaan penyulingan jauh di bawah rata-rata. Musim dingin akan datang. Pasar melihat gambaran besarnya, berlawanan dengan angka permintaan jangka pendek yang terkena dampak badai,” kata Phil Flynn, analis Price Futures Group di Chicago.

Baca juga: Dibayangi Inflasi, Harga Minyak Mentah Dunia Turun

Inflasi

Banyak investor tetap khawatir, kenaikan inflasi akan mengurangi permintaan bahan bakar. Badan Energi Internasional memperingatkan bahwa ekonomi global mungkin masuk ke dalam resesi.

Harga konsumen AS meningkat lebih dari yang diharapkan bulan lalu, sementara tekanan inflasi yang yang terus meningkat, memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve akan memberikan kenaikan suku bunga 75 basis poin bulan depan.

Chief Executive Officer JPMorgan Chase & Co Jamie Dimon memperingatkan bahwa inflasi yang terus-menerus dan tinggi dapat memacu suku bunga naik lebih tinggi dari 4,5 persen. Di sisi lain, Presiden AS Joe Biden mengatakan harga bensin AS masih tinggi, dan dia akan berbicara minggu depan sebagai upaya untuk menekan harga.

Baca juga: Mengapa Harga BBM Naik Saat Tren Harga Minyak Dunia Turun? Ini Penjelasan Sri Mulyani

Keputusan OPEC+

Beberapa yang juga turut membebani harga adalah peringatan oleh IEA bahwa keputusan OPEC+ minggu lalu untuk memangkas pasokan sebesar 2 juta barrel per hari (bph) dapat menyebabkan resesi global.

"Rencana OPEC+ telah menggelincirkan lintasan pertumbuhan pasokan minyak sepanjang sisa tahun ini dan berikutnya, dengan tingkat harga yang lebih tinggi yang dihasilkan. Ini memperburuk volatilitas pasar dan meningkatkan kekhawatiran keamanan energi," kata IEA.

IEA juga menurunkan perkiraan pertumbuhan permintaan minyaknya sedikit untuk tahun ini menjadi 1,9 juta barrel per hari dan 470.000 barrel per hari pada 2023 menjadi 1,7 juta barel per hari.

Baca juga: Harga Minyak Dunia Turun tapi Rupiah Melemah, Sri Mulyani: Berimbas ke Anggaran Subsidi BBM

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com