Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Cara Memahami Strategi Tiktok dalam Memajukan Bisnis

Kompas.com - 14/10/2022, 12:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Nika Halida Hashina dan Ikko Anata

KOMPAS.com - Digital marketing saat ini dapat dianggap sebagai faktor penting untuk menjangkau target pasar. Hal ini karena masifnya penggunaan internet oleh berbagai kalangan ditambah banyaknya platform media sosial yang dapat digunakan.

Platform media sosial yang saat ini wajib digunakan untuk marketing adalah Tiktok. Isi platform yang menampilkan video singkat ini menuntut penjelasan informasi sesingkat-singkatnya. Hal ini membuat Tiktok berhasil memenangkan bisnis pasar dan menjadi strategi unggulan perusahaan.

Selengkapnya simak penjelasan dalam siniar Cuan (Cari Untung Bareng Teman) bersama Nadya Caroline, Digital Marketing Instructor dan Product Excellent di Hacktiv8, yang berjudul “Strategi Tiktok Untuk Memenangkan Bisnis Pasar”.

Salah satu faktor penting agar video yang dibuat lebih menjangkau banyak orang adalah dengan FYP. Melansir Kompas, FYP atau For You Page adalah tab yang berisi kumpulan video pendek berdurasi lima belas detik hingga tiga menit, yang muncul di linimasa TikTok.

Kumpulan video pendek itu berasal dari pengguna lain, pengikut, dan orang yang diikuti. Video pengguna random yang tampil di layar telah disesuaikan dengan preferensi pribadi masing-masing pengguna.

Baca juga: Mengenal Aset dan Bentuk-Bentuknya

Namun, FYP juga sering diartikan dengan kemenangan saat video kita bisa tampil dalam beranda pengguna lain yang bukan pengikut. Hal ini berdasarkan algoritma TikTok yang dinilai berhasil menghadirkan referensi konten untuk para penggunanya.

Carol mengatakan di saat platform sosial media lain menuntut akun-akun untuk memiliki engagement tinggi terlebih dahulu, misal dari jumlah pengikut atau penyuka, TikTok lebih ramah untuk pemula. Hal ini karena konsep pencarian TikTok yang bisa menampilkan video di FYP dari akun-akun kecil.

Selain itu, kelebihan lain TikTok tidak membuat penggunanya harus klik video yang ingin dilihat, melainkan menampilkan langsung video-video yang tersedia. Keuntungan fitur ini sangat berguna untuk menjangkau pasar yang lebih luas lagi.

Apalagi, diketahui algoritma dari TikTok sendiri sulit ditebak yang memungkinkan video kita lebih berpeluang untuk tampil di beranda orang lain.

Hal yang perlu dipersiapkan untuk melakukan marketing di TikTok.

Memilih Jenis Akun

Kita bisa memilih dua jenis akun pada aplikasi ini, yaitu akun individu atau akun bisnis. Terdapat perbedaan antarkeduanya. Dalam akun individu, tidak ada batasan untuk penggunaan lagu, sedangkan akun bisnis memiliki batasan itu.

Namun, keuntungan akun bisnis adalah kita bisa langsung menyertakan iklan ke dalam video yang dibuat. Hal ini dapat dipertimbangkan kembali sesuai dengan kebutuhan bisnisnya. Perlu diingat bahwa akun individu sendiri dapat diganti ke akun bisnis setelah beberapa waktu.

Riset terhadap Kompetitor

Banyak indikator digital marketing yang dapat mendukung efisiensi produk agar lebih cepat dikenal.

"Namun, at the end of the day basisnya adalah this is creative industry. Tetep balancing dengan sisi analytical-nya mau seperti apa. Walaupun kita orangnya kreatif itu tidak akan meng-guarantee kontenmu akan banyak yang nonton," ujar Carol.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com