Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut: Peningkatan Kualitas Pariwisata Danau Toba Mutlak Dilakukan

Kompas.com - 15/10/2022, 14:00 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menilai peningkatan kualitas pariwisata di Danau Toba, Sumatera Utara, mutlak dilakukan.

Danau Toba merupakan salah satu destinasi wisata super prioritas. Namun berdasarkan indeks pariwisata, Danau Toba justru paling rendah kualitasnya dibandingkan destinasi wisata prioritas lainnya.

"Atas dasar penilaian tersebut, peningkatan indikator pariwisata berkualitas di Danau Toba mutlak dilakukan. Untuk itu dalam kurun waktu tiga bulan lagi, Indonesia akan menjadi tuan rumah kompetisi F1H2O pada tahun 2023 mendatang," kata Luhut dalam unggahan di akun Instagram resminya, @luhut.pandjaitan, dikutip Sabtu (15/10/2022).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Luhut Binsar Pandjaitan (@luhut.pandjaitan)

Baca juga: Luhut Ngotot Sebut Kereta Cepat Tetap B to B Meski Pakai Uang Negara

Untuk meningkatkan kualitas pariwisata Danau Toba sebelum ajang F1H2O dihelat, pemerintah mematangkan infrastruktur serta fasilitas penunjang lain yang akan dipersiapkan dengan sebaik-baiknya, guna meningkatkan daya tarik wisatawan agar dapat berkunjung menyaksikan ajang tersebut.

"Karenanya, saya meminta kepada seluruh kementerian, lembaga dan Forkompimda terkait untuk fokus dan dapat bekerja sama dengan baik dalam menuntaskan pekerjaan besar ini," ucapnya.

Gelaran F1H2O diyakini mampu mempromosikan panorama alam Danau Toba sehingga akan memberikan manfaat ekonomi yang besar bagi daerah dan masyarakat lokal sekitar destinasi wisata.

Kompetisi F1H2O rencananya akan diadakan pada Maret 2023 di Danau Toba. Ajang Kejuaraan Dunia Balap Perahu Motor Formula 1 atau F1H2O selama ini sudah terselenggara di 39 negara sejak tahun 1984. Beberapa negara yang telah menjadi tuan rumah kejuaraan F1H2O yakni Italia, Perancis, Portugal, Uni Emirat Arab, Saudi Arabia, dan China

Baca juga: Belum Jelas Investasi Tesla, Luhut: Elon Masih Sibuk dengan Twitter

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com