Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Hunian Dekat Stasiun LRT Jabodebek Naik Signifikan

Kompas.com - 17/10/2022, 11:35 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) dengan konsep hunian Transit Oriented Development (TOD) mencatatkan pertumbuhan marketing sales yang signifikan di kuartal III-2022 secara tahunan yaitu sebesar 56,4 persen.

Direktur Utama ADCP Rizkan Firman mengatakan, pencapain tersebut menggambarkan hunian vertikal atau apartemen dengan konsep TOD kian diminati oleh masyarakat.

Ia mengatakan, masyarakat mulai memahami memiliki hunian yang dekat dengan transportasi massal dalam hal ini Light Rapid Transit (LRT) membuat kualitas hidup meningkat, hemat biaya dengan pemanfaatan transportasi massal yang memberikan kemudahan mobilitas masyarakat dengan produktivitas tinggi.

Baca juga: Mengenal Fiat Money, Saat Nilai Uang Sejatinya Hanya Selembar Kertas

"Animo masyarakat akan hunian berbasis transportasi masal juga tercermin dengan terjualnya 1.390 unit sepanjang Januari hingga September 2022. Tiga proyek penopang tertinggi dalam peraihan kontrak marketing sales ADCP meliputi Adhi City Sentul (rumah tapak), LRT City Tebet (apartemen), dan LRT City Bekasi (apartemen)," kata Rizkan dalam keterangannya dikutip Senin (17/10/2022).

Rizkan mengatakan, seiring dengan peningkatan marketing sales dari perseroan, pendapatan usaha perseroan juga meningkat.

"Pendapatan usaha perseroan secara tahunan juga meningkat sebesar 44 persen dari Rp 292,5 miliar menjadi Rp 421,5 miliar," ujarnya.

Menurut Rizkan, peningkatan pendapat usaha perseroan didorong oleh serah terima proyek Cisauk Point - Member of LRT City,  Adhi City Sentul, dan LRT City Sentul.

Baca juga: Turun Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Kini Jadi 397,4 Miliar Dollar AS


Selain itu, pendapatan tersebut didukung peningkatan pendapatan dari salah satu sumber recurring income ADCP yaitu Hotel GranDhika Indonesia dengan peningkatan signifikan sebesar 66,8 persen secara tahunan.

Ia mengatakan, perolehan kinerja yang baik di kuartal III ini menjadikan perseroan semakin optimistis dalam mengembangkan konsep bisnis hunian TOD.

“Di tengah-tengah bisnis di sektor properti yang penuh tatangan, ADCP optimistis hunian TOD diminati masyarakat. Terbukti dari performa marketing sales dan capaian yang baik di kuartal III ini. Ke depan kami tetap berfokus pada percepatan penyelesaian pembangunan proyek di Bekasi, Sentul, dan Tangerang untuk mengejar target serah terima yan telah ditentukan," tuturnya.

Lebih lanjut, Rizkan mengatakan, demi memperkuat komitmen sebagai pengembang hunian berbasis TOD, ADCP juga akan memperkokoh diri dalam mengembangkan business ecosystem dengan menghadirkan GranDhika Property Services (GPS), dan Stay G Service Residence di sektor hospitality

Baca juga: 6 Cara Melindungi Data Pribadi agar Transaksi Digital Aman

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Whats New
Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Work Smart
Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Whats New
KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

BrandzView
Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Whats New
Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Whats New
Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Whats New
HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

Whats New
Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Whats New
BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

Whats New
Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Whats New
Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Whats New
Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Whats New
Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

Whats New
Bandara VVIP IKN Bakal Dioperasikan Terbatas Saat Upacara 17 Agustus

Bandara VVIP IKN Bakal Dioperasikan Terbatas Saat Upacara 17 Agustus

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com