Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musim Mas Grup Keberataan Jadi Terlapor Kasus Dugaan Kartel Minyak Goreng

Kompas.com - 17/10/2022, 14:17 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan minyak sawit, Musim Mas keberatan jadi salah satu terlapor dalam kasus dugaan kartel minyak goreng.

Sebab Kuasa Hukum Musim Mas Grup, Refman Basri mengatakan pihaknya belum menerima surat laporan dugaan pelanggaran (LDP) dalam kasus tersebut.

"Kami keberatan, mana kepastian hukum ini. Saya belum terima (surat laporan dugaan pelanggaran). Karena saya belum terima makanya sudah siap surat (pengajuan keberatan)," katanya ditemui usai menjalani sidang di KPPU, Jakarta, Senin.

Baca juga: 4 Perusahaan Tidak Hadir, KPPU Tunda Sidang Perdana Dugaan Kartel Minyak Goreng hingga Kamis

Musim Mas Grup saat ini juga menjalani persidangan dengan tuduhan yang sama di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat. Di sana, kata Refman, Musim Mas Grup dituntut untuk membayar kerugian kepada negara sebesar Rp 1,6 triliun.

"Ini kan ada praktik monopoli dan persaingan tidak sehat. Ini kan enggak benar, ujung-ujungnya kita disuruh membayar kerugian kepada negara. Kita Rp 1,6 triliun diwajibkan membayar. Ini beda dengan perkara dakwaan. Saya mewakili 7 perusahaan Musim Mas Grup, saya sudah sampaikan langsung tanggapan keberatan atas proses ini, enggak benar," ucap dia.

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, KPPU melakukan sidang perdana atas perkara dugaan pelanggaran minyak goreng, di Ruang Sidang KPPU, Jakarta, Senin.

Baca juga: KPPU Selidiki Google soal Dugaan Praktik Monopoli


Sayangnya, sidang tersebut ditunda lantaran dari total 27 Terlapor, ada 4 Terlapor tidak menghadiri persidangan tersebut. Akhirnya, KPPU memutuskan untuk menunda persidangan hingga Kamis (20/10/2022).

"Nanti Panitera akan mengirimkan bagi Terlapor yang tidak hadir untuk surat panggilan (sidang) yang kedua. Sidang saya nyatakan ditunda," kata Ketua Majelis Komisi Sidang Migor KPPU, Dinnie Melanie sembari mengetuk palu menutup persidangan.

Baca juga: KPPU: Industri Minyak Goreng Ibarat Keruh dari Hulunya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com