Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut: Peran BUMN Sangat Strategis dalam Pemulihan Ekonomi RI Pasca Pandemi

Kompas.com - 17/10/2022, 19:40 WIB
Ade Miranti Karunia,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan, peran Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sangat strategis dalam pemulihan dan transformasi ekonomi Indonesia pasca pandemi.

Apalagi jika dikaitkan dengan Visi Indonesia 2045 yakni menjadikan Indonesia sebagai negara berpendapatan tinggi sebelum tahun 2045. Hal ini diungkapkan dalam acara The State-Owned Enterprise (SOE) International Conference di Nusa Dua, Bali pada Senin (17/10/2022).

"Untuk mewujudkan target tersebut, Indonesia harus mampu mengendalikan pandemi dan memulihkan ekonomi di tengah berbagai tantangan global, melakukan transformasi ekonomi berbasis komoditas menjadi berbasis industri, meningkatkan efisiensi melalui digitalisasi, serta memitigasi dampak perubahan iklim," katanya melalui siaran pers Kemenko Marves.

Baca juga: Erick Thohir: Transformasi BUMN Baru Mencapai 80 Persen

"Berbagai upaya yang dilakukan membutuhkan dukungan BUMN yang berdaya saing, BUMN yang mampu memberikan kontribusi yang besar ke proses pembangunan ekonomi Indonesia," lanjut Luhut.

Lebih lanjut kata Luhut, BUMN juga turut berperan besar dalam penanganan pandemi Covid-19. Pada puncak Covid-19, BUMN di sektor kesehatan telah menjadi garda terdepan dalam percepatan dalam penanganan pandemi dan pelaksanaan progam vaksinasi Covid-19 nasional.

"Kolaborasi strategis BUMN di sektor kesehatan dari rumah sakit hingga sektor farmasi sangat membantu dalam menekan jumlah penularan kasus Covid-19. Keberhasilan pengendalian Covid-19 telah memicu pemulihan pertumbuhan ekonomi, di mana ekonomi kembali tumbuh di atas 5 persen. Bahkan PDB Indonesia telah kembali ke tingkat sebelum pandemi dengan performa tinggi dibandingkan dengan negara peers," paparnya.

Pemulihan ekonomi utamanya didorong oleh pemulihan konsumsi yang cepat, kinerja investasi yang stabil dan mampu tumbuh double digit, serta surplus neraca perdagangan selama 28 bulan berturut-turut.

Baca juga: Wamen BUMN: Pemakaian Motor Listrik Bikin Masyarakat Hemat hingga Rp 1,5 Juta Per Tahun

Indonesia juga menjadi salah satu top performer ekspor di dunia. Stabilitas makro ekonomi juga dapat dijaga dengan baik di tengah gejolak kondisi global. Tidak hanya inflasi, performa nilai tukar dan portfolio masih terjaga sepanjang 2022.

Ketahanan ekonomi juga didorong oleh proses transformasi, melalui hilirisasi industri. Indonesia tidak lagi mengandalkan komoditas mentah dan mulai beralih ke industri bernilai tambah.

Selain itu, peningkatan efisiensi melalui digitalisasi juga terus digalakkan. Digitalisasi sistem pengadaan barang dan jasa pemerintah dan BUMN telah mendorong efisiensi belanja negara serta diarahkan pada peningkatan produk dalam negeri.

"Perbaikan kinerja BUMN menjadi salah satu pendorong peningkatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), dengan peningkatan hingga 35 persen sepanjang 2022, naik hingga 105 persen dari target yang ditetapkan oleh pemerintah. Acara SOE International Conference yang merupakan bagian dari G20 Presidensi Indonesia, kita hadir untuk menyaksikan tonggak dan peran signifikan BUMN dalam memperkuat perekonomian bangsa," pungkas Luhut.

Baca juga: Kementerian BUMN Dorong Pertamina Lanjutkan 8 Inisiatif Strategis Transisi Energi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com